Berlangsung Tensi Tinggi, Sulut United Tumbang 1-2 di Tangan Persipura

oleh -453 Dilihat
Pemain Sulut United melakukan selebrasi setelah tercipta gol balasan oleh Eksel Runtukahu pada babak kedua.

MANADO-Sulut United akhirnya gagal meraih poin perdananya setelah harus mengakui kekalahan dari tamunya Persipura Jayapura dengan skor 1-2.

Pertandingan yang digelar di Stadion Klabat dengan disaksikan langsung oleh lebih dari 3.000 penonton ini berlangsung dengan tensi tinggi dimana kedua tim menargetkan poin penuh pada laga ini.

Persipura dalam laga away sebelumnya ke Persiba Balikpapan harus tumbang dari tim Beruang Madu (julukan Persiba) tersebut. Sehingga kemenangan wajib diraih di Manado sebelum kembali ke Jayapura. 

Sementara Sulut United selaku tuan rumah tentunya wajib mengamankan tiga poin perdananya, karena pada laga away ke Palu, Sulut United dikalahkan tuan rumah Persipal 1-0 lewat gol tunggal di masa injury time.

Dengan target tinggi yang dipasang masing-masing tim, laga Sulut United vs Persipura pun berlangsung dengan tensi tinggi. 

Persipura yang diarsiteki Ricky Nelson, mantan pelatih Sulut United musim sebelumnya, langsung mengintruksikan anak asuhnya untuk bermain taktis dengan mengandalkan dua sayap lincah Ramai Rumakiek dan Gunansar Mandowen untuk menopang ujung tombak Sansan Fauzi.

Alhasil, pada menit ke-11 Persipura sudah unggul lewat gol Sansan Fauzi. Berawal dari sepak pojok, bola disambut tandukan kepala Brian Fatari ke pojok kiri gawang yang gagal diantisipasi penjaga gawang Sulut United Geril Kapoh, sehingga dengan mudah dikuasai Sansan Fauzi untuk mencetak gol. 1-0 untuk Persipura. 

Pada menit ke-28, Persipura kembali menambah gol lewat aksi Ramai Rumakiek. Gol tercipta berawal dari upaya Sulut United membangun serangan melalui Michael Orah dari sisi kiri, namun sayang bola berhasil direbut Ramai Rumakiek, melakukan umpan satu-dua dengan Sansan Fauzi, Rumakiek meluncur bebas hingga berhadap-hadapan dengan kiper Geril Kapoh. Dengan tenang Striker Timnas Indonesia itu mengoyak jala Sulut United. 2-0 untuk Persipura.

Melihat kondisi sudah tertinggal dua gol, pelatih Sulut United Jaya Hartono mengubah strategi dengan memasukkan dua pemain baru. Menarik Michael Orah yang sudah terkena kartu kuning, dan memasukkan Yoga Adiatama di pos bek kiri. Kemudian memasukkan Eksel Runtukahu menggantikan Redi Rusmawan untuk menambah daya serang. 

Baca juga:  Pnt Richard Sualang Support Manado Teling Tingkulu Calon Tuan Rumah HAPSA P/KB Sinode GMIM Tahun 2026

Pergantian pemain oleh Sulut United ini cukup memberikan tekanan ke Persipura. Sayang skor tidak berubah hingga 45 menit babak pertama usai. Sulut United 0-2 Persipura.

Memasuki babak kedua, Sulut United berinisiatif menyerang untuk mengejar ketertinggalannya. Hasilnya pada menit ke-50, Eksel Runtukahu berhasil memperkecil selisih gol lewat sepakannya ke sisi kanan gawang Persipura. Sulut United masih tertinggal 1-2 dari Persipura.

Upaya saling serang dari kedua tim terus berlanjut. Tensi tinggi pun semakin memuncak kala Eksel Runtukahu yang sedang menggiring bola mencoba memasuki garis pertahanan Persipura, dilanggar dari belakang, namun wasit tidak bergeming dan menyatakan tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Sontak hal tersebut menimbulkan protes pihak Sulut United kepada wasit. Penonton dari tribun timur juga ikut terpancing dengan melempar botol air mineral ke dalam lapangan. Terdengar pula suara petasan dari tribun utara. Pelatih kiper Sulut United Jendry Pitoy bahkan terkena kartu kuning akibat protes terlalu keras. 

Di menit ke-84, Striker Persipura Sansan Fauzi mencetak gol melalui tandukan kepala ke arah bawah yang gagal di tangkap Geril Kapoh.

Gol tersebut dianulir Wasit Rohani setelah hakim garis Ilham Idris mengangkat bendera tanda Sansan Fauzi berdiri pada posisi offside. Sontak hal ini menimbulkan protes dari pihak Persipura. Sejumlah pemain mengerubuti hakim garis, dan tim ofisial Persipura lainnya melakukan protes ke wasit. Skor tetap 1-2 untuk keunggulan Persipura.

Pada menit ke-86, pelatih kiper Sulut United Jendry Pitoy kembali menerima kartu kuning kedua dan akhirnya mendapatkan kartu merah dari wasit setelah terlibat adu mulut dengan pelatih Persipura Ricky Nelson.

Segala upaya serangan terus dilakukan Sulut United untuk mengincar gol penyeimbang namun gagal. Sejumlah pemain Persipura pun terlihat banyak mengulur waktu dengan berpura-pura mengalami cedera.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit pada menit ke 90+5, skor tidak berubah. Sulut United 1, Persipura 2.

Baca juga:  Respon Saran Masyarakat, RSUP Kandou dan APS Sepakat Turunkan Biaya Parkir

Setelah pertandingan berakhir, sejumlah suporter memasang flare di tribun timur. Sementara di tribun barat kelas 1 terlihat sejumlah pendukung Persipura masuk ke lapangan dengan melompati pagar pembatas.

Aksi ini langsung diantisipasi pihak keamanan dengan menahan para suporter tersebut. Melihat kawan suporter mereka diamankan petugas, memicu ketegangan antar suporter Persipura lainnya dengan aparat keamanan. 

Kejadian ini tidak berlangsung lama karena bisa diselesaikan tanpa adanya tindakan berlebihan dari aparat dan suporter Persipura. Pendukung Sulut United juga terlihat tidak terpancing dengan aksi suporter Persipura tersebut.

JAYA HARTONO MINTA MAAF, RICKY NELSON UNGKAPKAN SYUKUR 

Kegagalan meraih poin penuh di kandang sendiri membuat pelatih Sulut United Jaya Hartono menyampaikan permohonan maaf saat post-match press conference.

“Pertama -tama saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sulut atas hasil hari ini. Pemain sudah berusaha sekuat tenaga namun Dewi Fortuna masih belum berpihak pada kita,” ujar Jaya.

“Evaluasi akan kita lakukan hanya soal rotasi pemain dalam menghadapi laga selanjutnya, tutup Jaya.

Sementara pelatih Persipura Ricky Nelson menyampaikan ungkapan syukur atas kemenangan ini.

“Puji Tuhan kita bersyukur atas keberhasilan anak-anak meraih poin di kandang lawan, menggantikan kehilangan poin di kandang Persiba Balikpapan di laga sebelumnya,” ujar Ricky. 

“Anak-anak bermain dengan luar biasa, dengan mentaliti yang kuat, sekalipun kita di kandang lawan kita tidak takut, kita berani main bola dan juga kita bisa bikin peluang dan mencetak gol cepat. Itu kekuatan kita yang perlu disyukuri,” tutupnya.

Untuk laga selanjutnya Sulut United akan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Klabat Manado, Sabtu (17/9/2022) nanti. Kemenangan dan rebut poin perdana wajib bagi Sulut United untuk menjaga asa bersaing di liga 2.

(pjb)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.