Bukide Sandang Kampung Siaga Bencana, Gaghana dan Tamuntuan Haturkan Terima Kasih pada Direktorat PSKBA

oleh -317 Dilihat
Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME ketika menjadi pembina apel dalam pelatihan dan pencanangan KSB di Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan Kamis (21/04/2022).

TAHUNA – Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) menetapkan Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan Kabupaten Sangihe sebagai salah satu Kampung Siaga Bencana (KSB) bersama 22 Kampung lainnya di Provinsi Sulawesi Utara, pada Kamis (21/04/2022).

KSB sendiri merupakan program dari Kementerian Sosial RI melalui Direktorat PSKBA yang dirancang untuk memberikan perlindungan sosial kebencanaan di masyarakat, terutama wilayah rawan bencana. Dan Kampung Bukide merupakan satu-satunya KSB yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang pencanangannya ditandai dengan kegiatan simulasi bencana dan Apel Pengukuhan KSB Sengkanaung Kecamatan Nustab yang dipimpin Bupati Jabes E Gaghana, SE ME.

Kadis Sosial Provinsi Sulut Rinny Tamuntuan ketika berada di Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan dalam pencanangan KSB.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sulawesi Utara Rinny Tamuntuan, perwakilan Direktorat PSKBA Kemensos RI Arif Afandi Dermawan dan jajaran, Kapolres Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh serta anggota DPRD Sangihe Denny Roi Tampi dan Demsy Sumendap.

Tamuntuan dalam sambutannya menjelaskan, prinsip utama pembentukan KSB adalah mengutamakan kemandirian masyarakat, namun tentunya dukungan dari pemerintah dan pihak lainnya juga tetap dibutuhkan, dengan maksud memperkuat kelembagaan penanggulangan bencana di tingkat masyarakat.

Kadis Sosial Sulut Rinny Tamuntuang bersama Perwakilan Direktorat PSKBA Kemensos RI Arif Afandi Dermawan dalam pencanangan KSB di Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan.

“Terima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang telah menjadikan Kampung Bukide sebagai salah satu Kampung KSB. Hal ini penting mengingat kondisi Geografis Kabupaten Kepulauan Sangihe serta iklim yang sering berubah secara ekstrim. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa resiko yang ditimbulkan dapat di minimalisir apabila masyarakat kita sigap serta adanya koordinasi yang sinergis antara semua pihak yang terkait,” ungkap Tamuntuan.

Baca juga:  Satuan Narkoba Polres Sangihe Amankan 48 Liter CT di 3 Pabrik Pembuatan

Lebih lanjut istri tercinta Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen ini mengatakan, program KSB harus dimanfaatkan sebaik mungkin, raih informasi dan keterampilan sebanyak-banyaknya untuk dijadikan bekal dalam mewaspadai potensi ataupun ancaman, sehingga mampu meminimalisir resiko akibat terjadinya bencana.

Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME ketika menyerahkan Bansos disela-sela pencanangan KSB di Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan.

“Masyarakat adalah sasaran pertama yang langsung berhadapan dengan ancaman dan bencana, karena itu kesiapan masyarakat menentukan besar kecilnya dampak dari bencana tersebut,” imbuhnya sambil menambahkan bahwa di Kampung Bukide juga dilaksanakan kegiatan Lumbung Sosial yang nantinya akan digunakan apabila terjadi bencana.

 Sementara itu, Bupati Sangihe Jabes E Gaghana, SE ME dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Direktorat PSKBA Kementerian Sosial RI yang telah menetapkan Kampung Bukide sebagai Kampung Siaga Bencana. Menurutnya, KSB dapat berfungsi sebagai unit penanggulangan bencana daerah, tidak hanya menanggulangi saat terjadinya bencana tapi upaya pengurangan dampak saat terjadi bencana.

Peserta simulasi bencana di Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan.

“Diharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan siaga bencana ini, dapat membentuk masyarakat yang siaga dan siap menghadapi bencana yang mungkin semuanya dapat terjadi di luar dugaan,” ujar Gaghana sambil menyatakan ke depan  ada penambahan KSB di beberapa wilayah lainnya, sekaligus memperkuat Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Baca juga:  Bangun Lapak Babi di Kawasan Mangrove, Pemerintahan TuAri Diduga Langgar Perda RTRW

Pada kesempatan ini juga Gaghana menyerahkan secara simbolis bantuan Lumbung Sosial dari Kemensos RI senilai Rp 140.340.950 kepada KSB Sengkanaung Kecamatan Nustab. Sementara itu Tamuntuan juga menyerahkan sertifikat KSB kepada peserta simulasi bencana yang telah dilakukan sejak 19-21 April 2022.

Selain itu Pengukuhan KSB Sengkanaung Kecamatan Nustab oleh Gaghana selaku Pembina Apel. Kemudian Penyerahan bantuan beras 10 kilogram per KK dari Dinas Sosial yang penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Tamuntuan, Gaghana, Tompunuh, anggota DPRD Sangihe Denny Roi Tampi dan Demsy Sumendap. Kegiatan diakhiri dengan simulasi uji SOP dari KSB Sengkanaung Kecamatan Nustab yang melibatkan masyarakat Kampung Bukide.

(Adve/sam)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.