BITUNG – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, menghadiri Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sulut Tahun 2023, pada Selasa (19/4/2022)
Kegiatan yang digelar di Four Point Hotel Manado itu dihadiri, Wakil Gubernur, Forkopimda Sulawesi Utara, serta para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara.
Dalam Arahannya, Mendagri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, mengatakan, pencapaian pembagunan makro di Provinsi Sulswesi Utara, berdasarkan data BPS sampai dengan tahun 2021 semua menunjukan pencapaian yang baik dan mengembirakan.
“Termasuk pertumbuhan ekonomi yang mampu tumbuh menjadi 4,16% sebelumnya terkontraksi -0,99% tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan yang sebelumnya 7,78% -7,36%. berdasarkan APBD tahun 2020 – 2022 Provinsi Sulut pada 3 tahun terakhir cenderung defisit tentu ini banyak sebabnya karena kita mengalami pandemi akan tetapi hal ini harus menjadi perhatian kita semua dalam melakukan pengelolahan sehingga dapat menciptakan keseimbangan dari pendapatan dan belanja sehingga pencapain kemandirian Viskal di Provinsi Sulawesi Utara.” ujar Fatoni.
Fatoni mengatakan, untuk merumuskan pembangunan di daerah antisipasi tingkat pembangunan menjadi bagus yang tidak dapat dilepaskan dalam menciptakan pembangunan yang adaktif dan aplikatif.
Menurut dia, perlu memperhatikan beberapa hal untuk mengatasi berbagai permasalahan, yaitu :
- Penyikapan terhadap perubahan peraturan perundang undangan seperti uu No 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pusat dan daerah serta SK Mendagri No 050-889.
- Perlu di capai konsistensi antar dokument perencanaan pembangunan daerah
- Perlu di antisipasi proyek perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat pandemi di daerah dan nasional maupun dampak politik di luar negeri.
- Perlu peningkatan sistem pendidikan dan kesehatan sebagai langkah prefentif dalam menghadapai pendemi.
- Optimalisasi penggunaan anggaran daerah untuk pengunaan program – program yg berkaitan langsung dengan masyarakat, lingkungan, infrastruktur, hubungan terhadap penyelenggaraan pilkada tahun 2024.
“Pemerintah pusat juga telah melaunching gerakan bangga buatan Indonesia gerakan yang di gagas oleh Presiden RI untuk mengerakan minat masyarakat dalam mencintai buatan dalam negeri untuk meningkatkan produk yang berasal dari UMKM termasuk koperasi lokal perlu kita dorong dan kita sukseskan.” pungkas fatoni.(GIW)