Ringankan Beban Warga, Polisi Gelar Kerja Bakti Pasca Banjir di Belang dan Ratatotok

oleh -553 Dilihat
Polisi Gelar Kerja Bakti Pasca Banjir di Belang dan Ratatotok (Humas)

MITRA – Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di dua Kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yakni Kecamatan Belang yang menimpa delapan desa dan Kecamatan Ratatotok yang menimpa lima desa, Rabu (6/4) sore.

Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) AKBP Rudi Hartono menjelaskan, banjir yang terjadi disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga debit air di Sungai Wawesen meningkat dan meluap.

“Banjir tersebut merendam delapan desa di Kecamatan Belang dengan total warga yang terdampak 2.172 kepala keluarga sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara,” ujar Rudi.

Kapolres mengatakan, untuk Kecamatan Ratatotok, banjir dan tanah longsor melanda Desa Soyowan, Basaan, Basaan Satu, Moreah dan Moreah Satu. “Banjir disebabkan debit air di Sungai Soyoan dan Sungai Basaan meningkat sehingga 119 Kepala Keluarga terdampak,” ujar Kapolres.

Aparat Kepolisian langsung bergerak cepat. Terpantau sejak Rabu malam, piket Polres Mitra, Polsek Belang dan Polsek Ratatotok dikerahkan untuk bersiaga di lokasi kejadian bencana membantu masyarakat, mengatur lalu lintas dan melakukan evakuasi.

“Seluruh personel kami kerahkan untuk membantu melakukan evakuasi serta bakti sosial guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” pungkas Kapolres.*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.