MANADO – Muncul varian baru virus Covid-19 bernama Deltacron, berdasarkan Release Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Diketahui, Deltacron merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron terdeteksi di beberapa negara Eropa yakni Prancis, Belanda, dan Denmark.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid, mengatakan, varian Deltacron yang ditemukan WHO tidak terdeteksi di Indonesia.
Ia mengatakan, kasus baru varian ini belum ditemukan di Indonesia.
“Kemudian mengenai Deltacron dari data yang ada saat ini belum dilaporkan,” ujar Siti, Sabtu (12/3/2022)
Merespon hal tersebut, Wali Kota Manado, Andrei Angouw meminta masyarakat agar tetap tenang, jangan menanggapi secara berlebihan sehingga bisa menimbulkan ketakutan dan kepanikan yang mengakibatkan imun/ kekebalan dalam tubuh bisa menurun.
Program dan capaian vaksinasi menjadi hal penting dalam mengendalikan covid-19.
Bukan hanya vaksin primer lengkap (dosis 1 dan 2), tetapi juga vaksin booster (dosis 3) menjadi penting jika ingin menyudahi pandemi covid-19.
“Maka saya minta masyarakat agar harus tuntas dalam vaksinasi, harus tiga kali,” ujar Angouw, Minggu ( 13/03/22)
Kewaspadaan sangat penting di masyarakat, kata Walikota, untuk itu jangan lupakan Protokol Kesehatan dalam setiap beraktifitas.
“Pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan jangan berkerumun,” pungkasnya.*