TOMOHON-Direksi Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Bethesda Tomohon menginstruksikan kepada seluruh karyawan agar saat ini juga menghentikan semua kegiatan penggalangan atau pencarian dana masyarakat.
Hal tersebut sesuai Instruksi Nomor: 048-U/02/III/2022 yang ditandatangani oleh Plt Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon pada 10 Maret 2022.
Plt Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon Dr dr Yuanita Asri Langi SpPD-KEMD FINASIM mengingatkan, kegiatan-kegiatan dimaksud dengan alasan untuk memenuhi biaya operasional rumah sakit justru berbahaya bagi kelangsungan beroperasinya RSU GMIM Bethesda Tomohon.
“Aksi tersebut menyalahi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 tentang pedoman organisasi rumah sakit,” ujar dokter Yuanita Langi.
Dikatakannya, Perpres 77/2015 Pasal 1 Ayat 1 menyebut ‘Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pada Pasal 2, ‘Pengaturan pedoman organisasi Rumah Sakit bertujuan untuk mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi Rumah Sakit. Sesuai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan tata kelola yang baik (Good Clinical Governance).
“Ketidakpatuhan terhadap instruksi ini akan dikategorikan sebagai pembangkangan yang membahayakan kelangsungan beroperasinya RSU GMIM Bethesda Tomohon,” ujar dokter Yuanita Langi sembari menegaskan ada sanksi pecat jika ada oknum karyawan yang membangkang.
(vhp)
