TAHUNA -Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME melalui Kadis Kesehatan dr Handry Pasandaran dan Dirut RSUD Liung Kendage Tahuna dr Aprikonus Loris, Kamis (00/03/2022) secara bergantian melakukan ground breaking pembangunan jalan keliling dan penataan halaman fasilitas kesehatan.
Pasandaran ketika ditemui awak media menyatakan proyek pekerjaan fisik ini adalah salah satu pekerjaan pembangunan di tahun 2021 hingga 2022 yang dibiayai dari sumber dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dimana salah satu pekerjaannya adalah kegiatan pembangunan jalan masuk dan penataan landscape di rumah sakit rujukan regional.
“Proyek ini sejak tahun 2021 dan dilaksanakan kontrak pada akhir Februari 2022 dan sekarang sudah pada masa pekerjaannya dan tadi kita melaksanakan kegiatan peletakan batu dasar setelah ditandatangani kontrak dilakukan pengecekan langsung di lapangan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan peletakan batu dasar sebagai tanda dimulainya proses pembangunan jalan masuk dan penataan landscape rumah sakit,” jelas.
Pemerintah daerah berharap agar pihak penyedia yang melaksanakan pekerjaan ini dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai apa yang tertuang di dalam dokumen kontrak dan dapat menyelesaikan pekerjaan sampai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan dalam kontrak.
“Panjang jalan itu hanya sekira 350 sampai 400 meter, tetapi area untuk penataan taman sangat luas dan kondisinya memang ditata dari nol jadi halaman ditata dipasang pagar keliling seluruh area rumah sakit ini dan ada pos pengawasan untuk pintu masuk untuk semua kendaraan dan pejalan kaki dari depan sampai bagian belakang,” jelasnya kembali.
Sementara itu, Dirut RSUD Liung Kendage Tahuna Aprolonis Loris menambahkan bahwa pelaksana pelerjaan ini sesuai dengan pemenang tender adalah PT Altraco Utama Nusantara dengan nomor tanggal kontak 10.1/ppk-spk/Pen – Rsd/II/2022 Tanggal 22 Februari 2022, dengan nilai Kontrak Rp 14.726.997,00.
“Sesuai dengan kontrak kerja pelaksanaan waktu pekerjaan adalah 150 hari kalander. Kita berdoa bersama pekerjaan ini alan tuntas tepat waktu. Sehingga fasilitas penunjang kesehatan ini akan dapat dinikmati oleh pengguna fasilitas kesehatan”, imbuh Loris.
(sam)