Warga Mahawu Dikeroyok Hingga Tewas di Pasar Bersehati Manado

oleh -768 Dilihat
Ilustrasi Pengeroyokan (Ist)

MANADO – Terjadi pembunuhan di Pasar Bersehati, kota Manado, Jumat (25/2/2022) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.

Korban diketahui seorang lelaki bernama Mukty Ahmad (21) Warga Kelurahan Mahawu, Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, dikeroyok hingga meregang nyawa oleh lima orang pemuda di Kompleks Pasar Bersehati, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang.

Sedangkan, Kelima terduga pelaku adalah AU (21), KB (21), IK (17), AW (19) dan MS (20) semuanya warga Kecamatan Wenang.

“Para pelaku semuanya adalah pedagang yang biasa berjualan di Pasar Bersehati,” ungkap Kanit Resmob, Ipda Heraldy Yudanthara, Jumat (25/2/2022)

Baca juga:  Masa Kampanye Pilkada 2024, KPU Tomohon Siap Optimalkan Peran Media Massa Cetak dan Elektronik 

Heraldy mengatakan, para pelaku ditangkap di dua tempat berbeda, di Terminal Paal Dua dan Kompleks Pasar Bersehati.

Ia menjelaskan, motif pengeroyokan dilakukan karena perselisihan yang sudah terjadi beberapa hari belakangan.

“Perselisihan yang terjadi membuat para pelaku dan teman-teman korban saling mencari masalah,” pungkasnya.

“Hingga akhirnya para pelaku berpapasan dengan korban di pelelangan ikan dan langsung mengeroyok korban dengan senjata tajam,” ungkap Heraldy.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polresta Manado IPTU Sumardi, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga:  Komisi P/KB Sinode GMIM Tinjau Kesiapan Venue HUT ke-62 P/KB GMIM di Empat Wilayah Manado Malalayang 

Para pelaku sudah diamankan namun ada satu yang masih dalam pencarian karena diduga melarikan diri.

“Para pelaku sendiri akan dijerat Pasal 170 Junto 352 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ujar Sumardi.*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.