MINUT – Bupati Minahasa Utara , Joune Ganda bakal beradu akting dengan aktor senior Ray Sahetapi.
Joune bakal berakting dalam film layar lebar yang mengisahkan kisah cinta berjudul berjudul Lokananta yang disutradarai Puguh PS Admaja.
“Film ini menceritakan kisah cinta beda agama ini diperankan oleh artis muda Brian Andrew seorang remaja Kristiani bernama Loka dan Fiedra Azalia, perempuan Muslim bernama Ananta. Saya akan berperan sebagai ayah dari Loka dan Ray Sahetapy sebagai ayah dari Ananta,” kata Jound Ganda, Senin (7/2/2022).
Joune Ganda mengatakan awalnya tim produser bertandang ke kantor bupati untuk meminta izin penggunaan kawasan Likupang sebagai salah satu lokasi shooting. Namun dia kemudian ditawari oleh pihak produser untuk turut bermain dalam film tersebut.
“Demi Minut dan kesukseskan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang dan perkembangan musik Kolintang untuk mendapatkan pengakuan Unesco sebagai warisan budaya tak benda, maka tawaran dan tantangan ini saya terima,” ungkap Joune.
Dia mengungkapkan, tidak pernah bermimpi akan menjadi salah seorang pemain film tersebut. Namun dia berharap agar seluruh komponen masyarakat di Minut mendoakan kelancaran pembuatan film itu.
“Sebagai Bupati Minut akan mendukung penuh proses pembuatan film ini, sebab selain akan menjadi pendukung perekonomian, kehadiran film ini akan menjadi satu hal yang sangat penting dalam mensukseskan DPSP Likupang. Saya optimis film ini akan menjadi salah satu media global untuk mempopulerkan potensi pariwisata Likupang,” pungkasnya. melansir inews.id
Sementara, Ray Sahetapy yang merupakan aktor papan atas Indonesia, mengatakan, Lokananta merupakan salah satu film yang memiliki pesan untuk melestarikan keberagaman kearifan lokal di Minut baik sumber daya manusia, alam dan toleransi beragama.
“Jujur saya bangga dapat kepercayaan untuk bermain bersama seorang pejabat bupati dalam film yang luar biasa ini,” ungkap Ray.
Executive Produser Film Lokananta Aji Fauzi menambahkan bahwa film Lokananta akan menjadi salah satu film luar biasa, sebab banyak mengangkat isu yang jarang diangkat yakni toleransi.
“Ini akan menjadi film luar biasa yang akan banyak ditonton serta meraih sukses di blantika perfilman di Indonesia,” ucapnya.
Film Lokananta sendiri akan shooting mulai 7 sampai 13 Februari 2022 dengan lokasi di antaranya Pulau Lihaga, Camp James di Remboken, Casa Bayou, di kediaman atau Villa Bupati Minut dan di Hutan Mangrove Likupang.
Film ini disutradarai oleh Puguh PS Admaja, Eksekutif Produser Aji Fauzi dan produser Aris Kalamtara.*