SORONG – Aparat telah berhasil mengendalikan Bentrok dua kelompok massa perantauan di Kota Sorong, Papua Barat
Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengungkapkan, bentrok dua kelompok masyarakat perantauan ini berawal dari pertengkaran yang terjadi Sabtu (22/1/2022) malam lalu.
Sekelompok Massa yang merasa tidak terima rekannya tewas dibacok langsung menyerang para pelaku yang diduga adalah petugas keamanan tempat hiburan malam tersebut.
Penyerangan dan pembakaran pun pecah malam itu.
Diketahui, 11 orang ditemukan tewas dalam tempat hiburan malam (THM) Double O, kompleks Jupiter, Kilometer 10.
Korban bentrokan disertai pembakaran yang dilakukan dua kelompok massa di Sorong, Papua Barat terus bertambah, Selain satu orang yang tewas luka bacok, petugas menemukan 11 jenazah menumpuk di salah satu ruangan Diskotek Double O yang dibakar.
“Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketauhi ditemukan 11 jenazah, Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ,”ujar Kapolresta Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, (25/1/2022).melansir sindonews.com
11 orang yang tewas itu Diduga adalah karyawan Double O yang dibakar massa yang sedang bentrok, Senin (24/1/2022) malam. Sejumlah orang lain dilaporkan masih hilang dan belum diketahui nasibnya.
Akibat bentrok tersebut, tempat hiburan malam di Kompleks Yupiter, Jalan Sungau Maruni, Kilometer 10, ludes terbakar.
Selain itu, sejumlah fasilitas lain juga tak luput dari sasaran amuk massa.
Termasuk mobil Polsek Sorong Timur juga dirusak. Sebuah mobil yang terparkir di depan Diskotek Double O dirusak.*
