BITUNG – Upaya Maurits-Hengky untuk mengembangkan Bitung sebagai kota digital mulai membuahkan hasil.
Sebab meski belum setahun menjabat sebagai kepala daerah, keduanya berhasil membuat Bitung ditetapkan sebagai kota cerdas (smart city).
Hal tersebut terungkap dalam rapat digitalisasi kota yang digelar Kamis (6/1/2022) di Ruang SH Sarundajang.
Dimana dalam kesempatan itu Kepala Dinas Komuniksi dan Informatika, Theodorus Rompas mengatakan upaya yang dilakukan Pemkot Bitung sejak awal pemerintahan Maurits-Hengky untuk menjadikan Bitung sebagai kota digital telah terwujud dengan predikat kota cerdas.
“Dan ini berkat usaha dan kerja keras seluruh pihak yang terkait, untuk memperjuangkan visi dan misi MM-HH yakni digitalisasi kota,” tegasnya.
Sementara Kabid Layanan Informasi Humas dan Persandian, Sem Muhaling menjelaskan perjuangan untuk menjadikan Bitung sebagai kota cerdas sangat terbantu dengan adanya program digitalisasi kota yang digagas Maurits-Hengky.
“Program tersebut antara lain adalah 1000 titik wifi, penggunaan aplikasi pelayanan publik di OPD hingga pengembangan sumberdaya manusia dalam hal digitalisasi,” terangnya.
Seluruh program tersebut, lanjut dia sangat berkaitan dengan indikator penilaian kota cerdas, sehingga jelas sangat membantu saat penilaian.
“Kami juga berbangga, sebab dari hasil tahun lalu khusus Sulawesi Utara, hanya Bitung yang ditetapkan sebagai kota cerdas mengikuti Tomohon dan Manado,” beber Muhaling.
Pada kesempatan itu Muhaling juga menegaskan predikat kota cerdas ini akan menjadi motivasi untuk mewujudkan visi dan misi Maurits-Hengky untuk menjadikan Bitung kota digital. (DRP)