Cekik Istri Orang, Pria Manado Dianiaya Hingga Tewas

oleh -379 Dilihat

MANADO – Henry Setyawan (33) tewas usai dianiaya oleh pria CP (32) dan RM (32), warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh istri pelaku yang sebelumnya sempat dianiaya oleh korban.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, dua terduga pelaku masing-masing berinisial CP (32), warga Perum Bengkol Residence, Mapanget, dan RM (32), warga Pandu, Mapanget, Manado.

“Keduanya diduga menganiaya korban bernama Henry Setyawan (33), warga Perum Bengkol Residence. Kejadiannya di Perum setempat, pada Minggu (2/1) sekitar pukul 01.00 Wita,” ujarnya, Senin (3/1).

Baca juga:  PGLG Nyatakan Tekad Beri Ide dan Gagasan Terbaik Demi Kemajuan Pelayanan GMIM

Jules menjelaskan, kejadian berawal saat dini hari itu istri CP melewati rumah korban, lalu terlibat adu mulut dengan teman korban.

“Tiba-tiba korban datang dan langsung mencekik leher istri CP. Setelah itu istri CP melaporkan kejadian kepada suaminya tersebut,” jelasnya.

Tak berselang lama, CP bersama RM mendatangi korban dan terjadi adu mulut. CP dan RM lalu diduga melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban.

“Korban pun terjatuh hingga kepalanya terbentur di jalan yang terbuat dari paving block. Kedua terduga pelaku lalu melarikan diri,” ungkapnya.

Baca juga:  Direktur SPP RSUP Kandou: Ini Pentingnya Orientasi dan Diklat Bagi Mahasiswa Praktek Kerja 

Sedangkan, korban dilarikan warga sekitar ke Rumah Sakit AURI Manado Namun, saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan telah tewas.

Jules menambahkan, CP ditangkap oleh Tim Macan san Tim Paniki Polresta Manado di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan RM ditangkap di wilayah Sindulang, Manado.

“Kedua terduga pelaku telah diamankan di Mapolresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Jules.*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.