BITUNG – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang sering mengguyur Kota Bitung beberapa pekan terakhir, patut diwaspadai masyarakat.
Pasalnya Bitung, merupakan salah satu daerah yang sering terdampak banjir, akibat curah hujan yang tinggi
Menanggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar saat diwawancarai Rabu (24/11/2021) mengimbau warga untuk siaga dalam menghadapi musim hujan.
“Untuk mengantisipasi dan terhindar dari bencana banjir, kami mengajak warga untuk rajin membersihkan selokan dan saluran drainase dari sampah di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Honandar juga mengatakan penting bagi warga untuk menjaga lingkungannya tetap bersih, dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuangnya ke saluran air ataupun sungai.
“Jangan buang sampah sembarangan. Justru warga harus inisiatif jika melihat ada sampah di saluran air atau drainase, sehingga sampah tersebut tidak menyumbat saluran air yang dapat menyebabkan terjadinya banjir di lingkungan,” tuturnya.
Ia juga meminta agar warga yang bermukim di wilayah lereng pegunungan agar lebih waspada ketika turun hujan.
“Jika terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi dan lama, kami sarankan warga untuk mengungsi sementara waktu ke tempat lebih aman dan segera menghubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan,” katanya.
Sementara Plt Kepala BPBD Bitung, Fivy Kadeke Rabu (24/11/2021) mengatakan ada sekitar 19 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan yang menjadi spot banjir.
“Yakni di Kecamatan Matuari khususnya di Kelurahan Tanjung Merah (Istana Kambing), Manembo-nembo (Kampung Philipin), kemudian di Kecamatan Girian di Kelurahan Girian Bawah, Girian Weru Dua dan Girian Atas tepatnya dibantaran sungai,” jelasnya
Selain itu tambahnya, di Kecamatan Madidir yakni di Kelurahan Wangurer Utara, Wangurer Barat, Madidir Unet, Madidir Ure dan Kadoodan
“Sementara Kecamatan Maesa memiliki wilayah terbanyak yang sering terdampak bankir saat hujan, seperti di Kelurahan Pakadoodan, Bitung Barat Dua, Bitung Barat Satu, Bitung Tengah, Kakenturan Satu, Kakenturan Dua dan Pateten,” terang dia.
Untuk Kecamatan Aertembaga, lanjutnya hanya mengoleksi satu wilayah yang rawan banjir yakni di Kelurahan Aertembaga Satu. (DRP)