KPU Sulut Sukses Gelar Simulasi Nasional Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024

oleh -362 Dilihat
Pelaksanaan kegiatan Simulasi Nasional Pemungutan dan Perhitungan Suara Pada Penyederhanaan Desain Surat Suara serta Formulir Pemilihan Umum Serentak 2024, Sabtu (20/12/2021) yang digelar KPU Sulut.

MANADO — Simulasi Nasional Pemungutan dan Perhitungan Suara Pada Penyederhanaan Desain Surat Suara serta Formulir Pemilihan Umum Serentak 2024, Sabtu (20/12/2021) yang digelar
KPU Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung sukses.

Mengawali kegiatan dengan sambutan dari Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh, yang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih untuk KPU RI, karena telah memilih KPU Sulut sebagai tempat pertama penyelenggaraan tahapan simulasi pada Pemilu Serentak tahun 2024 nanti.

“Kami juga berterimakasih untuk semua tamu dan undangan, yang mau hadir dan ikut dalam simulasi ini. Semoga ke depannya, kita bisa menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024,” ujar Ardiles.

Baca juga:  KPU Kabupaten Minahasa Tenggara Meraih Posisi Keenam Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Terbaik Sulawesi Utara

Sementara, Ketua KPU RI, Ilham Saputra, yang membuka kegiatan ini, dalam sambutannya mengatakan jika dipilihnya Sulawesi Utara sebagai daerah pertama yang melaksanakan simulasi, dikarenakan pada pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada sebelumnya, Sulut berhasil menjadi daerah dengan capaian jumlah partisipasi pemilih yang tinggi.

“Ada tiga daerah yang akan melaksanakan simulasi, tapi Sulut menjadi daerah pertama yang menggelarnya,” ujar Ilham.

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Penyederhanaan Desain Surat Suara Serta Formulir Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 yang digelar di halaman Kantor KPU Sulut, berlangsung tertib dan lancar, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dimana pemilih yang datang wajib mengikuti protokol kesehatan ketat.

Baca juga:  KPU Minahasa Tenggara Tercepat Dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Sulut 2024

Saat masuk di TPS, petugas KPPS mengingatkan pemilih untuk tetap menjaga jarak.

Kemudian mengukur suhu tubuh dan menggunakan sarung tangan sebelum mendapatkan surat suara.

Saat masuk bilik suara, peserta mendapat scan barcode, begitu juga saat keluar.

Hal ini dilakukan sebagai pendataan saat setiap pemilih mencoblos surat suara.

Usai melakukan pencoblosan surat suara, pemilih diarahkan untuk mengisi kuisioner yang telah disiapkan,  untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan simulasi nasional ini.

(Budi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.