BITUNG – Insiden berbahaya, kembali terjadi di tambang emas ilegal di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara.
Pasalnya pada Senin (8/11/2021) kemarin, sembilan penambang tertimbun selama lima jam dalam lubang tambang akibat longsor, di Kawasan Taman Nasional Nani Wartabone.
Dari keterangan yang didapat, saat kejadian, kesembilan penambang yakni Amran Mangare, Rafles Mangare, Tommy Passa, Apet, Andi Balansa, Rusli Padjama, Jun Komaling, Fill Pangalila dan Gerry Manengkey sedang menambang di kedalaman 80 meter.
Namun secara mengejutkan, terjadi longsor dan menutup jalan keluar mereka sehingga kesembilan penambang ini terjebak.
Amran Mangare (47), salah satu korban dalam pengakuannya, mengatakan sekitar jam 18.30 Wita ia pergi mengantar tiga temannya untuk masuk lubang sedalam 80 meter, untuk menambang.
“Namun saat saya hendak keluar lubang, ternyata jalan keluar telah tertutup longsor. Saya juga sudah berupaya menarik tali pegangan untuk keluar namun terganjal,” bebernya.
Dalam keadaan itu Amran mengaku dirinya hanya bisa pasra dan berdoa sembari menunggu pertolongan.
Evakuasi Berjalan Dramatis
Kapolsek Dumoga Utara Iptu I Ketut Wiyasa, mengatakan evakuasi sembilan penambang tersebut, berjalan dramatis.
“Sebab dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi longsor susulan dan membahayakan keselamatan sembilan penambang yang tertimbun,” jelasnya.
Kapolsek mengatakan saat evakuasi, tim penyelamat juga sempat menghubungi para korban melalui selang plastik untuk mencari informasi para korban. (GIW)