Oleh : Yunike Kamasih, Mahasiswa Universitas Negeri Manado, Fakultas Ekonomi
COVID-19 merupakan virus yang menyebabkan gangguan pernafasan. Organisasi kesehatan dunia WHO telah mendeklarasikan bahwa covid-19 sebagai Pandemi global.
Akibat adanya virus tersebut, Pemerintah menerapkan adanya lockdown untuk menghentikan segala aktivitas diluar dan menghindari kerumunan.
Rumitnya penanganan wabah ini membuat Pemerintah menerapakan kebijakan untuk pencegahan penyebaran covid-19.
Tujuan pemerintah untuk memutus mata rantai covid-19 adalah baik untuk melindungi masyarakat dari virus tersebut, namun beriring jalannya waktu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat mempengaruhi segala aspek kehidupan, masalah ekonomi yang membuat kebutuhan primer masyarakat akhirnya tertutup.
Tak terkecuali bidang Pendidikan ikut juga terdampak kebijakan ini, terlebih khusus bagi para mahasiswa.
Keputusan Pemerintah untuk melakukan proses pembelajaran secara daring membuat para mahasiswa sulit melakukan perkuliahan.
Melihat realitas saat ini, banyak dari mahasiswa mengeluh alasan, terdapat kendala pada jaringan, biaya untuk membeli paket internet, tidak terikat waktu shingga harus slalu stand by dan bahkan mahasiswa harus mengikuti wisuda secara daring, ‘harapan Wisuda dikampus tidak sesuai ekspektasi”.
“Saya penulis, sebagai mahasiswa Universitas Negeri Manado doa dan harapan saya Pandemi Covid-19 akan segera berakhir agar proses pembelajaran kembali normal”.
