Tantangan Mahasiswa Belajar Dimasa Pandemi

oleh -442 Dilihat
Putri Letyah Lengkey

Oleh : Putri Letyah Lengkey, Mahasiswa Universitas Negeri Manado, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi

PANDEMI Covid- 19 di Indonesia sudah berjalan lebih dari 2 tahun lamanya. Sampai hingga saat ini, pandemi tersebut belum juga pergi serta kapan berakhir umurnya dapat bertahan.

Pengaruhnya juga terhadap lini kehidupan manusia, masih kita rasakan akibatnya yang luar biasa hingga saat ini.

Tercantum pengaruhnya terhadap dunia pembelajaran yang masih mempraktikkan sistem belajar online.

Walaupun terdapat wacana kalau sekolah serta kampus hendak di buka pada semester depan, tetapi apabila permasalahan Covid- 19 masih terus melonjak naik, hingga tidak menutup mungkin pemerintah hendak menunda lagi wacana itu.

Kurang lebih 2 tahun menempuh sistem kuliah online, sehingga kegiatan tersebut seolah lumrah kita rasakan serta menerimanya dengan baik.

Akibat sistem kuliah online, mahasiswa pasti dituntut buat bisa belajar secara mandiri serta memiliki inisiatif dalam meningkatkan seluruh kemampuan serta wawasannya.

Sebab apabila mahasiswa tidak berperilaku demikian, hingga pasti bakalan susah dalam menghadapi keadaan yang terjalin.

Sistem kuliah online yang telah berjalan ini mempunyai banyak keterbatasan, namun tidak terdapat opsi lain sepanjang pandemi masih bertebaran di dekat kita.

Sebab permasalahan tersebut, bukan cuma mau mempraktikkan supaya laju sistem pembelajaran senantiasa sanggup tertransfer dengan baik, namun di sisi lain juga harus bisa menanggulangi penyebaran Covid- 19 secara masif.

Sehingga kadang kala bisa jadi suatu aksi yang dilematis. Pasti seluruh orang mempunyai pengalaman dalam perihal menempuh pembelajaran sepanjang pandemi Covid- 19 menyerang, saya juga demikian.

Paling utama untuk mereka yang daerahnya masih susah menjangkau akses jaringan internet, pasti terdapat banyak liku- liku cerita yang mereka bisa ceritakan serta rasakan sepanjang menempuh pendidikan secara online.

Keadaan belajar dari rumah pasti tidak sama saat di kampus. Kampus memang disediakan wadah buat belajar, bersosialisasi serta berorganisasi untuk meningkatkan seluruh kemampuan.

Namun, di rumah pasti bukanlah semacam demikian. Area rumah hendak dihadapkan dengan atmosfer yang banyak pekerjaan. Baik pekerjaan di dalam rumah itu sendiri ataupun pekerjaan menolong orang tua di luar rumah.

Walaupun, tidak terdapat paksaan buat wajib bisa bekerja serta menolong orang tua. Tapi, kondisilah yang wajib memaksakan untuk tidak menutup mata memandang banyaknya pekerjaan di rumah.

Persoalan saat proses pembelajaran dari tatap muka ke daring online, menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa selama kondisi pandemi Covid-19. Para pendidik diharapkan mampu memberi rasa peduli dan lebih peka terhadap keadaan mahasiswa, baik secara kesehatan mental maupun ekonomi.

Proses belajar mengajar diharapkan menjadi proses yang menarik tidak menjadi beban dan saling memberikan dukungan. Sehingga proses belajar mengajar bisa mencapai tujuan yang diharapkan.

Pihak kampus juga diharapkan dapat memberikan solusi, seperti pemberian kuota internet atau pengurangan biaya kuliah serta berikan tugas sewajarnya saja jangan terlalu banyak sampai membebani mahasiswa.

Dengan demikian, mahasiswa dapat mengatasi perkuliahan selama pandemi Covid-19.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.