BITUNG – Pelajar SMA di Minahasa yang membentak Kapolsek viral di media sosial, sebelum membentak diketahui pelajar itu sempat memukul Kapolsek.
“Ini sudah ada laporan polisi penganiayaan yang dilakukan pelaku sebelum kejadian dengan Kapolsek. Pelaku memukul seorang Ibu dan pelajar di mobil angkot,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Minahasa, AKBP Tommy Bambang Souissa SIK, Selasa (2/11/2021).
Sementara, Kasubag Humas Polres Minahasa Iptu Robin Langi pun juga menjelaskan peristiwa tersebut, Robin menyebut pelajar tersebut memukul Kapolsek sebanyak 2 kali.
“Dia (pelajar) sempat pukul orang di atas mobil mikro. Setelah itu kebetulan Kapolsek ada di situ, dia tegur tapi tak hiraukan apa yang disampaikan oleh beliau. Malahan dia sempat pukul dua kali di Kapolsek,” bebernya.
Robin juga mengatakan, aksi pemukulan terhadap Kapolsek itu tak sempat terekam video.
Menurut Robin, tindakan pelajar tersebut akan diproses hukum oleh Kapolsek
“Kapolsek cuma sampaikan di masyarakat dia dua kali dipukul. Kalau berikut dia akan melakukan pembelaan,” paparnya.
Kata Robin, selain Kapolsek ada pelajar lainnya yang mengalami tindakan kekerasan. Menurutnya, korban juga sudah membuat laporan polisi.
“Namun korban dua itu sudah melapor ke Polsek Tondano jadi korban penganiayaan dari anak sekolah itu. Korban anak sekolah dan Ibu dia di mobil mikro sempat dipukul,” ungkapnya.
Tambah dia, aksi pemukulan tanpa ada masalah. Hanya akibat pelajar itu sudah dipengaruhi minuman keras.
“Tidak ada masalah cuman konsumsi miras. Sementara dilakukan penyelidikan. Pastinya akan naik ke penyidikan. Korban JP warga Desa Kolongan, Kecamatan Kombi,” ucapnya.
Pelajar tersebut kini telah dijemput dan dibina.(GIW)
Pukul dan Bentak Kapolsek, Pelajar Minahasa Dijemput polisi, Sebelumnya Sempat Pukul Seorang Ibu dan Pelajar Lain
