BITUNG – Maraknya insiden kebakaran kapal ferry yang disebabkan oleh muatan berbahaya, tak menyurutkan niat para penyeludup beraksi di Pelabuhan ASDP Bitung.
Bahkan pengiriman barang ilegal dan berbahaya, diduga marak terjadi di kapal ferry di Pelabuhan ASDP Bitung.
Berdasarkan investigas sejumlah media Kamis (21/10) malam salah satu truk bermuatan gas Co2 sebanyak 180 tabung nyaris melakukan penyeberangan melalui ferry di ASDP Bitung, dengan tujuan Ternate.
Namun penyeberangan tersebut berhasil digagalkan Tim Resmob Polres Bitung yang bergerak cepat menerima informasi dari sejumlah awak media.
Dari hasil interogasi pihak kepolisian supir yang melakukan penyeludupan mengaku, pengiriman barang berbahaya berupa gas Co2 tersebut, ternyata sudah dilakukan berulang kali.
Ia juga mengakui pengiriman gas Co2 itu diback up karena truk tersebut milik salah satu petinggi ASDP di Sidangoli.
Modus pengiriman Co2 tersebut sangat beresiko dimana 180 tabung Co2 yang harusnya dimuat dengan posisi berdiri, justru digulingkan dan ditutup dengan tumpukan telur tanpa adanya jarang dan pengaman