Pro Kontra Superman Biseksual, PPP Dan MUI Minta Pemerintah Boikot Komik DC

oleh -609 Dilihat

BITUNG – Son of Kal-El menuai kontroversi di Indonesia.

Pro dan kontra pemberitaan tentang identitas biseksual Superman terbaru dalam seri komik Superman.

Netizen di jagat maya mengecam hadirnya komik DC yang terbit 9 November 2021 itu.

Kabar mengenai Superman terbaru yang penyuka sesama jenis itu mencuat setelah DC Comics memberikan bocoran mengenai edisi kelima dari Superman: Son of Kal-El.

Dalam edisi tersebut, Jonathan Kent yang merupakan putra dari Clark Kent dan Lois Lane mengenakan jubah Superman.

Dalam komik diceritakan Clark Kent memberikan jubah Superman kepada putranya tersebut.

Sedangkan ia pergi dari Bumi untuk melanglang buana ke berbagai galaksi lain dan menyelamatkannya.

Tak hanya bocoran mengenai alur cerita sebagai penerus Superman, namun kisah cinta Jon Kent juga terbongkar.

Jon Kent diketahui menjalin hubungan asmara dengan sahabatnya yang berprofesi sebagai reporter.

Sahabatnya bernama Jay Nakamura dan digambarkan sesosok pria dengan rambut nyentrik berwarna pink.

DC Comics secara resmi juga membuat pernyataan di perayaan nasional tahunan Coming Out Day atau hari kesadaran LGBT di AS. Mereka merilis identitas Jon Kent sebagai penyuka sesama jenis.

Komikus seri komik Superman: Son of Kal-El, Tom Taylor, mengatakan mendapat apresiasi dan respons positif dari pembaca DC di seluruh dunia, Pesan yang ditujukkan mereka kepada sang komikus membuat dia terharu.

“Orang-orang menghubungi saya dari mana-mana dan mengatakan mereka melihat berita utama dan menangis. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa Superman dapat mewakili mereka,” ujar Tom Taylor ketika diwawancarai radio Australian Broadcasting Corp, seperti dilansir dari AFP.

Bahkan Tom Taylor juga mengaku mendapatkan pesan dari masyarakat queer yang lebih tua dan mengatakan betapa mereka bersyukur dengan identitas LGBT dari superhero DC tersebut.

“Betapa mereka bersyukur generasi ini memiliki representasi superhero seperti itu. Mereka hanya berharap ketika masih muda, isu LGBT akan lebih diterima,” ungkapnya.

Meski mendapatkan respons positif, namun netizen Indonesia mencemooh hal tersebut. Politisi di Indonesia juga melakukan hal yang sama, salah satunya berasal dari PPP sampai MUI turut mengomentarinya.

“Kami, PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman dalam komiknya sebagai pria biseksual, di mana komik dan film-film Superman juga dikonsumsi oleh anak-anak serta masyarakat Indonesia,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, kepada wartawan.

Partai berlambang Kakbah itu menyebut biseksual perbuatan keji di dalam Islam. PPP tak mau anak-anak di Indonesia membaca komik tersebut.

“Sebagai partai yang berasaskan Islam PPP yang dengan jelas menghukumi biseksual sebagai perbuatan buruk dan keji (fahisyah) tentu tidak ingin penggambaran Superman sebagai tokoh biseksual ini menjadi konsumsi anak-anak Indonesia,” kata Awiek.

MUI juga menyatakan hal serupa dan meminta agar pemerintah Indonesia memboikot komik Superman terbaru.(GIW)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.