MINSEL– Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) disuatu wilayah atau desa, akan bisa mencegah, mendeteksi, serta mengatasi segala bentuk permasalahan yang ada di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya, termasuk memberikan edukasi dan mengajak kepada warga binaanya untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan.
Terpantau, Jumat (8/10/2021) pagi, Serda Herri Sucipto, Babinsa Desa Lowian, bersama-sama Masyarakat sedang membersihkan tepian Jalan Desa Lowian, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Terlihat Perangkat Desa serta warga Masyarakat ikut serta dalam kegiatan pembersihan yang menyasar kepada bahu jalan, pengangkatan sampah dan pengerukan pasir yang berada di dalam parit guna menghindari tesumbatnya saluran air dikala hujan datang.
Dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa, Letnan Kolonel Infanteri Herbeth Andi Amino Sinaga S.Ip, melalui Danramil-18/Tompaso Baru Letnan Dua (Letda) Inf Adri Kandowangko mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan gotong royong antara Babinsa dan masyarakat Desa Lowian adalah untuk membersihkan memperlancar aliran air parit-parit dan bahu jalan harus terjaga kebersihannya dikarenakan sudah mulai memasuki musim penghujan.
” Mengingat akhir-akhir ini sering turun hujan yang demikian lebat, maka untuk memperlancar aliran air parit-parit dan bahu jalan harus terjaga kebersihannya baik dari timbunan material alam ( pasir dan batu ) maupun dari sampah-sampah lainya,” kata Letda Inf Adri.
Lebih lanjut Danramil mengatakan, kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut adalah bentuk dari kekompakan TNI bersama Rakyat dalam menjaga dan memelihara lingkungan, Selain sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai TNI khususnya Babinsa, kegiatan tersebut adalah bentuk Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat di dalam menjaga dan memelihara lingkungan.
“Semoga dengan kegiatan seperti ini keakraban yang kita bina selama ini meningkat kearah yang lebih baik, sehingga hubungan TNI dengan Masyarakat tambah harmonis,” tutup Danramil-18/Tompaso Baru, Letda Inf Adri Kandowangko.
(Budi)
