Leader WCD Tomohon Stefanus Goni dalam audiensi tersebut mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan dan kerjasama pemerintah demi suksesnya kegiatan World Cleanup Day di Kota Tomohon.
Dijelaskannya, World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih sampah yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia.
Dan kami anak-anak muda di Kota Tomohon merasa terpanggil, sehingga menyadarkan kaum muda untuk peduli dalam hal membersihkan sampah apalagi bahaya sampah plastik.
Tahun lalu, kami mampu mengumpulkan 100 relawan. Semoga kali ini bisa lebih banyak lagi.
Mengingat masa pandemi, kami sudah mengonsepkan kegiatan sehingga tidak akan terjadi pengumpulan massa sesuai aturan protokol kesehatan.
“Di antaranya, pilah sampah dari rumah dan membagi para relawan di berbagai titik, dengan dibatasi 10 orang per titik,” tandas Goni.(vhp)