JAKARTA – Kelangkaan stok vaksin di Provinsi Sulawesi Utara, termasuk di Kota Bitung, ternyata dipengaruhi oleh diatribusi yang tidak merata di daerah.
Hal tersebut dipicu oleh keterbatasan stok vaksin yang terjadi secara nasional. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan keterbatasan stok dan teknis produksi di dalam negeri menjadi kendala proses distribusi vaksin yang tidak merata menuju sejumlah daerah.
“Permasalahan sebenarnya adalah karena memang vaksinnya belum datang semua. Kita butuh vaksin 426 juta dosis. Yang kita terima sampai saat ini 130 juta dosis,” kata Siti Nadia Tarmizi dilansir dari Antara News
Pemerintah diketahui telah memutuskan untuk menambah target minimal vaksinasi Covid-19 dari semula 181,5 juta orang menjadi 208,2 juta orang.
Jumlah tersebut seiring kelompok penerima vaksin yang diperluas kepada anak-anak dan remaja berusia 12-17 tahun.
Menurut Nadia dari total 130 juta dosis vaksin yang tersedia di Indonesia, sebanyak 68 juta dosis di antaranya sudah didistribusikan ke seluruh daerah.