MANADO – Tim Reaksi Cepat Totosik Polres Tomohon, berhasil mengamankan AR (30) seorang pria warga Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara.
Diduga, AR telah membuat resah karena sering memamerkan alat kelaminnya kepada sejumlah perempuan.
Baik via video call maupun dengan mengirimkan foto, AR melakukan aksinya itu lewat aplikasi Whatsapp.
“AR dilaporkan karena mengirimkan foto kelaminnya Serta menunjukkan kelaminnya melalui panggilan video via telpon genggam ke sejumlah perempuan,” ujar Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot melalui Ka Tim URC Totosik Polres AIPDA Yanny Watung, pada Senin (12/7) malam.

AR mengakui sekira bulan Maret 2021 ia mengirimkan foto kelaminnya dengan menggunakan aplikasi Whatsapp ke sejumlah perempuan.
“Ia juga mengakui sekira awal bulan Juli 2021 menunjukkan kelaminnya melalui panggilan video via telpon genggam ke sejumlah perempuan,” tandas Yanny.
Dari semua perempuan yang menjadi target tersangka AR yaitu semua perempuan yang merupakan sahabatnya.
Nomor handpone semua perempuan yang akan dijadikan sasaran didapat dengan cara diminta AR lewat aplikasi Facebook dan Instagram.
Selanjutnta modus AR mengirimkan Foto kelaminnya serta menunjukkan kelaminnya melalui panggilan video via telpon genggam kepada korbannya yaitu dengan menggunakan nomor handphone baru atau yang tidak diketahui korban.
“Saat melancarkan aksinya AR berpura-pura mengaku sebagai lelaki bernama Jack,” pungkasnya.
Selain itu, korban dari tindakan pornografi AR, merupakan perempuan yang berusia 13 Tahun sampai dengan 19 Tahun.
Bahkan total ada belasan perempuan yang menjadi korban.
“Untuk yang melalui panggilan video ada 4 orang korban. Kemudian yang dikirimkan foto kelamin ada 7 orang,” sebut Yanny.
AR saat ini digiring ke Mapolsek Tomohon guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia diamankan bersama barang bukti satu Unit Telpon Genggam merek Vivo V11 warna biru, Satu buah kartu perdana Telkomsel Halo nomor 08113595995, Satu buah kartu perdana Tri nomor 089693090503 (yang digunakan melakukan perbuatan pelaku).
“AR juga mengakui sudah ada 4 korban yang disetebuhinya,” ujarnya. (***)