BITUNG – Universitas Klabat (Unklab) Berduka, Rektor Marthen Sengkey, MBA, Ph.D, menghembuskan nafas terakhir pada Jumat 9 Juli 2021, sekitar pukul 11.00 Wita.
Dari informasi yang di rangkum, Pimpinan salah satu kampus terkemuka di Sulawesi Utara itu, diduga terpapar Covid-19.
Humas Unklab Frederik Kalangi SE MM mengungkapan, kondisi almarhum sudah mulai menurun sejak beberapa bulan lalu, karena menderita penyakit kronis.
“Tadi malam dalam perawatan di RS Advent Teling Manado, kondisi fisik Pak Rektor memang makin menurun dan saat di-swab antigen, hasilnya positif. Sehingga pemakamannya mengikuti protokol Covid-19,” ujar Fredrik.
Saat ini pihaknya bersama keluarga sedang menunggu hasil swab PCR almarhum untuk memastikan hal tersebut.
Sementara itu, jenazah almarhum telah dikebumikan di Pekuburan Sentosa Maumbi.
“Sebelum meninggal Almarhum tinggal di rumah dinas rektor di kompleks kampus,” ungkapnya.
Pihaknya pun belum dapat memberikan pernyataan lebih lanjut karena rektorat masih berkomunikasi intensif dengan keluarga.
“Aktivitas rektorat tetap berjalan dan untuk sementara dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik yang memang sudah menjalankan tugas itu sejak Almarhum Pak Rektor mendapat perawatan,” katanya.
Dia memohon doa dari seluruh kerabat serta seluruh civitas akademika Unklab.
“Kami atas nama rektorat dan keluarga memohon maaf apabila semasa hidup Almarhum pernah membuat kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja. Dan terima kasih untuk semua ungkapan duka yang telah disampaikan,” pungkasnya. (***)