SITARO – Bolder pengaman abrasi pantai yang selama ini dirindukan warga di lingkungan 1 dan 2,kelurahan Bahoi, saat ini sudah mulai dikerjakan pembuatannya.
Kepala dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Indra Purukan melalui kabid Bina Marga Audy Sembel mengatakan bahwa pembangunan boulevard Tagulandang ini, sebenarnya akan dibangun pada bulan maret lalu.
“Ada beberapa hal teknis, yang menjadikan pekerjaan ini tertunda dan nanti dikerjakan sekarang”ujar Sembel.
Sementara itu, ratusan kubik batu mulai diatur oleh alat berat, Hal ini pun menjadi tontonan warga.
Beberapa diantara mereka juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah karena telah merealisasikan pembangunan boulevard ini.
“Trima kasih kepada pemerintah daerah yang telah merealisasikan pembuatan bolevard ini sehingga kami sudah merasa tenang, meski cuaca sedang tidak bersahabat atau air laut sedang bergelombang”kata Johan Labego warga lingkungan 2.
Dikatakannya lagi bahwa selama ini, dirinya sering was-was jika air laut sedang bergelombang.
“Rumah saya, kurang lebih 10 meter dari talud penahan ombak, dan jika angin barat yang identik dengan gelombang besar maka rumah saya pasti terkena dampaknya, apalagi jika terjadi saat air sedang pasang” ungkapnya.
Senada dengan Johan, Saskar Manoppo warga lingkungan 1, juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap nasib mereka selaku warga pesisir yang kerap jadi korban banjir rob saat gelombang besar menghantam.
“Belum sampai setahun, ibu bupati turun meninjau lokasi kami, dan saat ini sudah dibangun boulevard pengaman pantai,
Terima kasih ibu bupati”singkatnya.
Sekedar diketahui, bahwa pembangunan boulevard ini bersumber dari APBD Kabupaten Sitaro, dengan besar anggaran 9,7 M, dan saat ini proses pekerjan dimulai dari lingkungan 2.(Gustap Pansing)
