TOMOHON-Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tomohon merencanakan konsultasi ke pemerintah pusat. Hal itu diutarakan Ketua Banggar DPRD Tomohon Djemmy Sundah SE.
“Rencana pelaksanaan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri tersebut, kaitan dengan penyampaian dari Pemkot bahwa sudah mengajukan proposal untuk melakukan pinjaman (Dana PEN),” kata Sundah yang juga Ketua DPRD Kota Tomohon ini.
Hasil konsultasi tersebut, nantinya menjadi bahan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terhadap rancangan kebijakan umum APBD, serta rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara yang disampaikan oleh Kepala Daerah.
Beberapa minggu lalu, Pemkot Tomohon telah menyerahkan proposal pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) ke Kementerian Dalam Negeri dan melakukan konsultasi dengan Kementerian Keuangan RI.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH menuturkan, besaran pinjaman PEN yang diajukan adalah sebesar 300 miliar rupiah berbentuk pinjaman kegiatan. Meliputi kegiatan di hampir semua sektor.
Seperti Kesehatan (penambahan fasilitas rawat jalan dan fasilitas lainnya di RSUD), Pendidikakegiatambangan budaya dan alat-alat IT di sekolah-sekolah), Pekerjaan Umum (Pengembangan jalan dan jembatan, pembangunan IPAL, normalisasi sungai, pembangunan SPAM dan drainase perkotaan).
Kemudian sektor Permukiman (perbaikan rumah tinggal layak huni), serta sektor-sektor lainnya seperti Pariwisata, Lingkungan Hidup dan lain-lain.(vhp)