TAHUNA -Pelaksanaan Vaskinasi untuk meminimalisir penyebaran Covid 19 dengan vaksin Astra Zeneca di Kabupaten Sangihe mulai memakan korban. Pasalnya sejumlah keluhan medis mencuat dari sejumlah tenaga pendidik pasca menerima vaksin Astra Zeneca tahap pertama.
Informasi yang berhasil dirangkum awak media menyebutkan sejumlah keluhan medis yang dialami tenaga pendidik pasca vaksinasi tersebut diantaranya demam tinggi, nyeri lambung, mual hingga lumpuh dalam semalam.
“Sejumlah keluhan tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kendahe, Kecamatan Manganitu, Kecamatan Tahuna,Kecamatan Manganitu Selatan serta sejumlah wilayah lainnya. Dan hal ini semakin membuat masyarakat resah dengan program vaksinasi menggunakan vaksin Astra Zeneca”, ujar sejumlah pihak keluarga yang kerabatnya mengalami gejala tersebut pasca vaksin tahap pertama.
Bahkan ada yang hanya selang 30 menit usai di vaksin Astra Zeneca langsung dilarikan ke Rumah Sakit Liung Kendage dengan gejala Nyeri di lambung dan mual-mual.
“Saat ini ada pasien yang masuk Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Liun Kendage Tahuna usai divaksin Astra Zeneca”, ujar salah satu kerabat yang meminta namanya jangan dipublish.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Sangihe dr Joppy Thungari ketika dihubungi terkait masalah ini menyatakan memang vaksinasi memiliki efek samping seperti demam, nyeri kepala, mual, dan muntah.
“Efek samping seperti ini tergolong tidak membahayakan dan biasanya hanya 1-2 hari, pada kondisi di Sangihe, memang betul ada keluhan tersebut, namun dari sejumlah orang yang divaksin, hanya sedikit saja yang punya keluhan dan tenaga kesehatan telah menginfokan gejala efek samping yang mungkin timbul dan diberi obat pencegahan seperti paracetamol”, ujar Thungari sambil menyatakan jika menurut penilaiannya, kondisi yang dialami saat ini masih normal sehingga pemberian vaksinasi Astra Zeneca dapat dilanjutkan.
(sam)