MANADO-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Utara mengevaluasi ‘Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja’ atau PKBR.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju MErg diwakili Ketua Panitia Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana Provinsi Sulut Tahun 2021 Ignatius Worung SE MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda yang dilaksanakan pada hari ketiga Rakorda di ballroom Hotel Mercure, Minahasa, Jumat (9/4/2021).
Lanjut Worung, edukasi yang diikuti PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) dari kabupaten/kota se-Sulut dan Forum GenRe ini, dipandu oleh Koordinator Bidang KS/PK Agustien Mamahit SE MSi.
“PKBR menjadi salah satu fokus penting BKKBN untuk mencegah permasalahan terhadap remaja seperti melahirkan dibawah umur, pernikahan dini, maupun penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lain,” ujar Worung yang sehari-harinya menjabat Koordinator Bidang Advokasi, Penggerakkan, dan Informasi BKKBN Sulawesi Utara.
Pada agenda ini, lanjut Worung, narasumber juga memberi edukasi tentang pencegahan penyebaran Covid-19.
“Diharapkan remaja Sulawesi Utara menjadi bagian penting dalam upaya penanganan Covid-19, sembari tetap efektif mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Worung.
Pada sesi selanjutnya, tambah Worung, diadakan diskusi kelompok serta penyusunan dan presentasi rencana tindak lanjut (RTL) oleh Forum GenRe dari beberapa kabupaten/kota yang menjadi target Program Prioritas Nasional (Pro-PN) tahun 2021.
Kegiatan Rakorda ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.(vhp)