MM-HH Siapkan Solusi Tangani Keterlambatan Pencairan Dana BOS

oleh -370 Dilihat

BITUNG – Persoalan keterlambatan pencairan dana bos yang selama ini menjadi penghambat sekolah untuk beroperasi serta melakukan kegiatan di Kota Bitung, akan segera terselesaikan.

Pasalnya Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar (MM-HH), telah menyiapkan solusi untuk mengatasi keterlambatan pencairan bos tersebut.

Hal itu diungkapkan Maurits disela rapat paripurna penyampaian LKPJ tahun 2020. Untuk mengatasi permasalahan keterlambatan pencairan BOS tersebut, Pemkot Bitung akan meminjamkan anggaran dari kas daerah yang nantinya akan digunakan sekolah sebagai biaya operasional kemudian akan diganti setelah dana BOS cair pada bulan Maret.

Foto : Ilustrasi dana BOS

“Sebab saya juga baru tau, ternyata ada kepala sekolah, yang menggadaikan buku bos pada rentenir agar sekolah mendapatkan anggaran operasional pada bulan Januari dan Februari dan ini tentu saja memberatkan pihak sekolah,” ujarnya.

Karena tambah dia, pinjaman kepada rentenir yang disertakan bunga saat pengembalian akan sangat mengurangi kualitas dari kegiatan sekolah

“Sehingga saya bersama pak wakil wali kota, sepakat untuk menjadikan pinjaman ini sebagai solusi mengatasi keterlambatan dana bos,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Bitung, Julius Ondang, saat diwawancara Rabu (7/4) mendukung penuh kebijakan yang diwacanakan oleh wali kota dan wakil wali kota tersebut.
Karena menurutnya persoalan dana bos ini, memang menjadi masalah klasik yang tidak pernah ada solusi.

Foto : Ilistrasi dana bos

“Sehingga jika ini diterapkan, maka kemungkinan Bitung akan menjadi kota pertama yang menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.

Ondang pun mengaku siap mendukung dan mengawal wacana kebijakan wali kota dan wakil wali kota tersebut.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.