Bikin Onar di Rumah Duka Sambil Tenteng Parang, FP dan RS ‘Dipatuk’ Tim Totosik

oleh -344 Dilihat
Pelaku Keributan, FP dan RS, saat diamankan Tim Totosik Polres Tomohon. (foto: Dokumentasi Polres Tomohon).

TOMOHON – Diduga membuat keributan di rumah duka warga di Kelurahan Uluindano, Tomohon Selatan sambil membawa parang, FP alias Feki (30), warga Paslaten Dua, Tomohon Timur, dan RS alias Randi (28), warga Kamasi, Tomohon Tengah, diamankan Tim URC Totosik Polres Tomohon Sabtu (20/03/2021), sekira pukul 01.10 WITA, dini hari.

Kejadian bermula saat FP dan beberapa temannya sedang asyik mengkomsumsi miras. Tak lama berselang, FP menerima panggilan telepon dari saudaranya, NP alias Novri, yang memberitahukan jika dirinya dikejar dan dianiaya oleh warga Uluindano.

Mendengar kabar tersebut, sontak FP meraih parang, lalu mengajak teman-temannya untuk mendatangi lokasi penganiayaan, seperti yang diinfokan NP.

Tiba di lokasi, FP yang menenteng parang kemudian mendatangi rumah duka, sedangkan temannya RS, menunggu tak jauh dari rumah duka tersebut. FP kemudian membuat keributan.

Warga setempat yang mendengar keributan tersebut, merasa terganggu dan tak terima atas ulah FP yang membuat keributan di rumah duka, lalu melakukan perlawanan.

Baca juga:  Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Tomohon Gencarkan Operasi Sajam

Mendapatkan informasi warga, Tim Totosik Polres Tomohon yang dipimpin Bripka Yanny Watung tiba di TKP.

Tim terlebih dahulu mengamankan RS yang sedang menunggu dan duduk di atas sepeda motor. Setelah itu tim menuju rumah duka, di mana sedang terjadi keributan antara FP dengan warga setempat.

Keributan berhasil dilerai, dan FP pun diamankan Tim Totosik Polres Tomohon beserta barang bukti sebuah parang.

Informasi yang diperoleh sebelum kejadian, sebelumnya NP datang ke rumah duka tersebut untuk mencari seorang pria bernama Nevada. Pasalnya, NP marah dan cemburu kepada Nevada yang sudah menjalin hubungan gelap dengan pacarnya.

Namun NP tidak bertemu dengan Nevada. NP lalu melampiaskan amarahnya dengan menganiaya David dan Yordan yang saat itu berada di lokasi kejadian. Tak hanya itu, NP juga mengeluarkan pisau badik yang dibawanya.

Baca juga:  Satnarkoba Polres Sangihe Amankan Miras Ilegal Asal Philipina

Warga setempat kemudian memberikan perlawanan yang membuat NP melarikan diri, lalu menelepon FP.

Sementara, Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.I.K, M.H melalui ka Tim URC Totosik Bripka Yanny Watung membenarkan kejadian tersebut.

“Pelaku Feki dan Randi, bersama barang bukti sebilah parang, sudah diserahkan ke Polres Tomohon. Situasi di lokasi kejadian sudah aman, dan terima kasih kepada warga yang sudah memberikan informasi kepada kami Tim URC Totosik, sehingga situasi bisa diatasi dan tidak berkembang lebih luas lagi. Untuk itu kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang ada, jika ada kejadian yang mengganggu situasi kamtibmas, agar segera menghubungi pihak kepolisan, atau tim lapangan yang ada dijajaran Polres Tomohon,” tutup Bripka Yanny Watung, didampingi personil Tim URC Totosik lainnya.

(Budi/humaspolrestomohon)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.