JOGJA – Hingga pagi ini Kamis (11/3/2021), aktivitas Erupsi masih terjadi di gunung Merapi.
Sudah memuntahkan 2 kali Lava pijar dalam rentang waktu beberapa jam.
Masyarakat diminta tetap waspada, sampai situasi mulai kondusif.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, pada periode ini gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Foto : ilustrasi erupsi gunung
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, mengungkapkan aktivitas kegempaan yang terjadi pada periode ini antara lain 42 gempa guguran dengan amplitudo 3-38 mm dan durasi 10-62 detik serta 3 gempa hembusan dengan avmplitudo 3-4 mm dan durasi 12-14 detik.
Secara meteorologi, cuaca Gunung Merapi cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.
Suhu udara 14-22 °C, kelembaban udara 70-97 persen, dan tekanan udara 627-704 mmHg.
Sementara, pada periode sebelumnya, Rabu (10/3/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, gunung tampak jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
“Teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke arah barat daya,” imbuh Hanik.
Aktivitas kegempaan yang terjadi antara lain 41 gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm dan durasi 11-85 detik serta 3 gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm dan durasi 11-15 detik.
Secara meteorologi, cuaca berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 20-22 °C, kelembaban udara 56-75 persen, dan tekanan udara 919-937 mmHg.
Hanik menyampaikan, Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini, kata Hanik, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Hanik menyampaikan, daerah di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari.
“Diharapkan dapat berlangsung seterusnya. Namun, jika terjadi perkembangan erupsi yang mengarah ke daerah tersebut setidaknya masyarakat sudah memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Hal ini sesuai dengan konsep living harmony dengan Merapi,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi, Muntahkan 2 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Maksimal 500 Meter Pagi Ini