MANADO-Direksi RSUP Prof Kandou memastikan bahwa penanganan pasien Covid-19 di RSUP Prof Kandou masih terkendali. Bahkan perawatan pasien rawat inap tersedia empat gedung. Di antaranya dua lantai di Irina F, Irina Anggrek, dan Irina Nyiur Melambai.
Direktur Utama RSUP Prof Kandou melalui Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Hanry Takasenseran menepis kabar yang menyebut RSUP Prof Kandou telah masuk zona hitam.
Dalam laporan kronologis RSUP Prof Kandou ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulut pada Jumat, 27 November 2020, terang Takasenseran, memang ada antrian sebanyak 18 pasien di ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Namun bukan tertahan di triase IGD sebagai ruang awal memilah pasien,” tuturnya.
Tertahannya pasien di ruang isolasi IGD tersebut, kata Takasenseran, lebih disebabkan para pasien tersebut membutuhkan penanganan khusus sebelum ditransfer ke ruangan rawat inap.
Di satu sisi, ruang isolasi tekanan negatif di Irina F, ruang F Bawah, dan Irina Anggrek masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
“Penyebab lain, pihak laboratorium masih menantikan distribusi stok reagen pemeriksaan PCR yang diminta ke pusat,” ujar Takasenseran, sembari menyebut, saat ini kondisi telah kembali normal untuk memeriksa ratusan sampel swab PCR.
Walau flow telah lancar dan tidak ada lonjakan kasus, sambung Takasenseran, namun diharapkan kepada seluruh RS di wilayah Provinsi Sulut untuk lebih selektif dalam merujuk pasien.
(vhp)
Post Views: 290
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di
GOOGLE NEWS dan Saluran
WHATSAPP