NICU RSUP Kandou Barometer Penanganan Bayi Baru Lahir di Masa Pandemi

oleh -513 Dilihat
MANADO-Situasi pandemi Covid-19 membuat standar prosedur operasional di Ruang NICU B (Neonatal Intensive Care Unit) atau Level III RSUP Prof Kandou makin ditingkatkan. Tujuannya untuk melindungi bayi baru lahir yang dirawat di ruang ini maupun tenaga medis dan perawat, dari sebaran Novel Coronavirus.
Kepala Ruangan NICU Level III Ns Deysy Hellen Ipu SKep menjelaskan, bekerja sesuai SPO wajib dilaksanakan setiap perawat di unit ini. Bahkan sebelum mewabah SARS-CoV-2, NICU sebagai salah satu unit unggulan RSUP Prof Kandou ini, sangat memperhatikan sterilisasi ruangan yang dilengkapi ventilator, penghangat bayi, inkubator, dan perangkat medis lain.
“Bayi baru lahir yang mengalami sejumlah masalah kesehatan, tentu butuh penanganan intensif dan steril, supaya terhindar paparan virus baru,” ujar Bendahara Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI RSUP Prof Kandou ini.
Kepada seluruh perawat, dirinya berpesan agar tetap tenang dalam melakukan pelayanan. “Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa sebab hati yang gembira adalah obat. Layani dengan kasih, berikan yang terbaik,” kata Ners Deysy.
Kepada masyarakat, dirinya mengimbau supaya tetap stay di rumah. “Tidak perlu keluar rumah kalau tidak perlu. Terlebih ibu hamil, supaya kondisi ibu sehat begitu pula bayinya juga sehat,” imbuh Ners Deysy.
Kepala Instalasi Rawat Inap (Irina) E Ns Abram Babakal SKep memberi sanjungan kepada seluruh perawat anak dalam menyikapi pandemi Covid-19. Di dalamnya mengedepankan perawatan yang andal bagi pasien bayi dan anak.
“Strategi keperawatan anak tentunya dengan mempersiapkan tenaga perawat anak, untuk menjadi garda terdepan memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien kaitan Covid-19,” ujar Ners Abram yang juga Ketua Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI) Sulawesi Utara ini.
Di sisi lain, Ners Abram mengakui monitoring dan evaluasi pelayanan di Irina E terus dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan virus baru tersebut.
“Tentunya secara berkesinambungan melakukan koordinasi dengan Bidang Keperawatan supaya fasilitas penanganan pasien terpenuhi sesuai standar,” sebutnya.
Ners Abram meyakini, seluruh perawat anak akan semakin kuat menghadapi pandemi Covid-19. “Maju terus pantang mundur, selalu semangat dan kompak sesuai visi pelayanan keperawatan selama ini,” tandas Ners Abram.
(vhp)
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS
Baca juga:  RSUP Kandou Kelola Area Parkiran Profesional, Terbitkan Himbauan Soal Mobil Angkutan Umum dan Iring-iringan Kendaraan Jenazah 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.