MINUT– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar pelatihan Pembentukan dan pengembangan tim reaksi cepat daerah dari tanggal 11-13 Maret 2020, dan dibuka langsung Bupati Minut DR (HC) Vonnie Anneke Panambunan S.Th (VAP), yang didampingi Kepala Daerah Operasi Mangala AGNI Bitung Thoyib Hambali Mokoagouw, Rabu (11/3/2020) di gedung serbaguna Livana Airmadidi.
Bupati VAP dalam sambutannya mengatakan, dirinya pernah teringat bencana alam dan kebekaran hutan beberapa waktu lalu, dan semuanya itu bisa di tanggulangi dengan baik.
“Saya berterima kasih para pejuang, sudah memberanikan diri menjadi pejuang untuk menanggalungi bencana alam atau bencana yang ada di Minut,” kata Bupati VAP.
Ditambahkan Bupati VAP, jadilah pejuang betul-betul, pelajarilah setiap materi yang diberikan oleh pembimbing.
“Jangan kalian jadi pejuang untuk mencelekai diri kalian sendiri haruslah berhati-hati dalam menjalankan tugas. Saya harapkan 20 para pejuang ini bisa membantu masyarakat terkena bencana alam,” harapnya, sembari mengajak 20 relawan menjadi pekerja dengan baik.
Disamping itu, Kepala Daerah Operasi Mangala AGNI Bitung Thoyib Hambali Mokoagouw mengatakan, bahwa 20 peserta ini akan mendapat materi dan praktek.
“Sekarang ini masih dalam pemahaman materi, nanti besok praktek akan dilaksanakan di Bitung, karena peralatan disana lengkap,” ujar Mokoagouw.
Sementara itu, kepala badan BPBD Minut Ir Jofieta Supit M.Si mengatakan, 20 tim reaksi cepat ini dipersiapkan khusus untuk menangani kebakaran hutan dan lahan atau Karhutlah.
“20 Tim Reaksi cepat ini sebagian besar THL. Tim ini khusus menangani Karhutlah,” kata Supit.
(Budi)
