Tanah Longsor Dan Banjir Bandang, Kepala BNPB Doni Monardo Sambangi Sangihe

oleh -238 Dilihat
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo ketika meninjau langsung lokasi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu, Senin (6/01/2020).

TAHUNA– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo menyambangi Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (6/01/2020). Kunjungn orang nomor satu di BNPB sendiri dalam kaitannya meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu.

Didampingi assiten I Pemprov Sulut Drs Edison Humiang, Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, Wakil Bupati Helmud Hontong SE, Kapolres Sangihe AKBP Sundung F Napitu, Dandim 1301/Sangihe bersama rombongan, meninjau langsung lokasi pasca bencana alam di Kampung Lebo.

Kepala BNPB Ri  Letjen Donny Monrado saat melakukan peninjauan di lokasi banjir.
Kepala BNPB Ri Letjen Donny Monrado saat melakukan peninjauan di lokasi banjir.

Dalam kesempatan tersebut, Monardo meminta kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat melakukan pemetaan tanaman yang mampu menahan banjir dan tanah.

Baca juga:  Disetujui Tamuntuan, Didampinggi Salah Satu Stafsus, Usut Peldis Kapitalaung Ke Batam dan Sekitarnya

“Saya melihat ada beberapa tanaman yang mampu menjadi penyanggah keberadaan tanah. Dan baiknya pohon maupun tanaman ini wajib di tanam di wilayah aliran sungai maupun tingkat kemiringan lereng diatas 30 derajat”, ujar Monardo.

Usai melakukan peninjauan, Monardo bersama rombongan kembali ke Tahuna tepatnya di rumah Jabatan Bupati Sangihe.

Seperti diketahui pada Jumat (3/01/2020) lalu Kabupaten Sangihe kembali berduka ikbas dari terjadinya bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang di beberapa tempat. Dimana bencana alam ini menelan 3 korban jiwa di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu, 45 KK atau153 jiwa yang kehilangan tempat tinggal rusak bert maupun rusak ringan, Kampung Belengang Kecamatan Manganitu 6 KK rusak berat dan rusak ringan, serta Kampung Ulung Peliang Kecamatan Tamako 9 KK rusak ringan dan rusak berat.

Baca juga:  Siapkan Fasilitas Memadai, Loris Optimis Layanan RSD Tahun 2025 Kian Maksimal

(sam)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.