TAHUNA– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo menyambangi Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (6/01/2020). Kunjungn orang nomor satu di BNPB sendiri dalam kaitannya meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu.
Didampingi assiten I Pemprov Sulut Drs Edison Humiang, Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, Wakil Bupati Helmud Hontong SE, Kapolres Sangihe AKBP Sundung F Napitu, Dandim 1301/Sangihe bersama rombongan, meninjau langsung lokasi pasca bencana alam di Kampung Lebo.
Dalam kesempatan tersebut, Monardo meminta kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat melakukan pemetaan tanaman yang mampu menahan banjir dan tanah.
“Saya melihat ada beberapa tanaman yang mampu menjadi penyanggah keberadaan tanah. Dan baiknya pohon maupun tanaman ini wajib di tanam di wilayah aliran sungai maupun tingkat kemiringan lereng diatas 30 derajat”, ujar Monardo.
Usai melakukan peninjauan, Monardo bersama rombongan kembali ke Tahuna tepatnya di rumah Jabatan Bupati Sangihe.
Seperti diketahui pada Jumat (3/01/2020) lalu Kabupaten Sangihe kembali berduka ikbas dari terjadinya bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang di beberapa tempat. Dimana bencana alam ini menelan 3 korban jiwa di Kampung Lebo Kecamatan Manganitu, 45 KK atau153 jiwa yang kehilangan tempat tinggal rusak bert maupun rusak ringan, Kampung Belengang Kecamatan Manganitu 6 KK rusak berat dan rusak ringan, serta Kampung Ulung Peliang Kecamatan Tamako 9 KK rusak ringan dan rusak berat.
(sam)