Bawaslu Minut Gelar Rakor Bersama Media Massa, LSM dan Ormas

oleh -224 Dilihat
Anggota Bawaslu Minut Rahman Ismail saat membuka Rakor bersama Media massa, LSM dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam rangka persiapan pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Kabupaten Minut

MINUT– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara (Minut) menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) bersama Media massa, LSM dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam rangka persiapan pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Kabupaten Minut,  Jumat- Minggu (27-29/12/2019), yang digelar di Sutan Raja Hotel, Kalawat, Minut.

Pada sesi hari pertama Rakor, Jumat (27/12/2019), kegiatan Rakor dibuka oleh anggota Bawaslu Minut, Rahman Ismail, yang dalam sambutan singkatnya mengatakan jika media massa memegang peran penting dalam pengawasan partisipatif dalam Pemilu dan Pilkada.

“Peran media begitu penting dalam pengawasan partisipatif saat pemilu maupun Pilkada. Bahkan, media menjadi barometer dalam mengukur parameter pelanggaran Pemilu atau Pilkada,” ucap Rahman dalam sambutannya.

Baca juga:  Ibadah Perayaan Natal Yesus Kristus Bawaslu Sulut, Dihadiri Anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda
Mantan anggota Bawaslu Sulut, Jhony Alexander Suak, SE MSc, saat menjadi pemateri dalam Rakor ini.
Mantan anggota Bawaslu Sulut, Jhony Alexander Suak, SE MSc, saat menjadi pemateri dalam Rakor ini.

Dihari pertama, tampil sebagaj pemateri, Mantan anggota Bawaslu Sulut, Jhony Alexander Suak, SE MSc, yang dalam materinya mengangkat hal yang menjadi tagline dari Bawasalu saat ini, yakni ‘Bersama Rakyat Kita Awasi Pemilu’.

Menurutnya, dengan jumlah anggota Bawaslu yang sedikit, sangatlah sulit untuk melakukan pengawasan di suatu wilayah yang luas dengan jumlah penduduk yang banyak.

“Olehnya, peran masyarakat untuk ikut mengawasi begitu penting. Kami berharap, Media Massa, LSM maupun Ormas bisa ikut membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan partisipatif,” jelas Suak.

lanjutnya, selama ini pengawasan yang dilakukan Bawaslu belumlah efektif, karena keterlibatan masyarakat sangatlah kecil.

” Masyarakat sepertinya enggan untuk melaporkan bentuk-bentuk pelanggaran dalam Pemilu, Pilpres maupun Pilkada. Money Politic jadi penyebab utama sehingga peran masyarakat dalam Pemilu, Pilpres maupun Pilkada tidak berjalan dengan baik,” jelasnya.

Baca juga:  Bawaslu Sulut Awasi Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Suak pun tak menampik jika ada beberapa kendala dalam melakukan pengawasan

“Ada tiga hal yang menjadi kendala dalam pengawasan, yaitu; terbatasnya akses informasi, karena adanya batasan-batasan dalam peraturan atau regulasi dan kondisi geografis yang tak mendukung,” ungkap Kabid di Kesbangpol Provinsi Sulut ini.

Kegiatan Rakor di hari pertama ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama peserta Rakor dengan pemateri.

(Budi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.