TAHUNA -Salah satu tradisi Kabupaten Sangihe berupa Masamper turut memeriahkan pelaksanaan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Sangihe.
Pembukaan ini sendiri di helat pada Selasa (1/10/2019) di Lapangan Santiago Rumah Jabatan Bupati.
Tidak mengherankan Masamper yang merupakan kebersamaan masyarakat Sangihe dalam lagu dan gerak membuat masyarakat dan TNI bersatu padu dalam kebersamaan.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Saiful Parenrengi M Psi ketika ditemui sejumlah awak media ditengah-tengah pelaksanaan pembukaam TMMD ke-106 menyatakan Masamper yang merupakan salah satu ciri kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kebersamaan itu pun menjadi salah satu bentuk kemanunggalan dan kebersamaan TNI dengan rakyat dan menghapus pandangan masyarakat bahwa TNI menakutkan.
“Dengan suasana kebersamaan ini kita dipersatukan dan diterima oleh masyarakat, Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat yang menyambut kegiatan TMMD ini dengan hangat, suka
cita dan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini” ujar Parenrengi.
Parenrengi pun berharap kedepannya TNI dan Masyarakat di Kepulauan Sangihe dapat tetap bersama-sama dalam sukacita, sebab bagi dia TNI bersama rakyat itu kuat
“Kebersamaan TNI dengan masyarakat bukan hanya dalam pelaksanaan TMMD tetapi setiap saat. Sebab TNI bersama masyarakat tidak bisa dipisahkan dan TNI bersama masyarakat itu kuat”, imbuh Parenrengi.
(sam)
