TAHUNA -Sedikitnya 2456 orang terlibat langsung dalam peringatan World Cleanup Day (WCD), Sabtu (21/9/2019) akhir pekan lalu. Dua ribuan orang yang terdiri dari siswa, mahasiswa, lembaga pemerintah dan BUMD/BUMD ‘beraksi’ dalam bersih-bersih kawasan pesisir Teluk Tahuna.
Menurut Jonathan Hormati (17) selaku Kordinator pelaksanaan WCD menyebutkan, selain dari siswa ada juga unsur-unsur lainnya yang terlibat seperti, Polri, TNI, Mapala dan kommunitas terkait lainnya.
Terpisah Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ronald Izaak, AP, M.Si merespon dengan menyediakan armada sampah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan itu.
Dalam sambutannya kepala dinas yang baru dua minggu menjabat itu mengucapkan terima kasih kepada organisasi maupun individu yang terlibat secara langsung mensukseskan kegiatan itu.
“Pertama berterima kasih kepada Mehengke Nusa, Ungke Momo Sangihe, yang pertama mensosialisasikan kegiatan ini kepada anak-anak Sekolah serta beberapa organisasi lainnya yang turut mendukung pelaksanaan World Cleanup Day,” Ungkap Izaak.
“Kami menyiapkan 10 armada sampah, mulai dari motor hingga truck sampah. Oleh karena itu saya mengimbau kepada adik-adik untuk kembali ke rumah, sampaikan ke orang tua dan teman-teman agar tidak membuang sampah sembarangan,” Lanjut Izaak.
Aksi ini sendiri mampu mengumpulkan sampah dengan total mencapai 771.3 kg sampah yang terdiri dari sampah plastik seberat 162,1 kg, sampah organik 110,5 kg, lainnya (campur) 498,7 kg.
(sam)