MANADO-Workshop Sistem Informasi Manajemen Etik Penelitian Kesehatan (SIM-EPK) digelar di RSUP Kandou, Kamis-Jumat (25-26/7/2019).
Plh Direktur Utama sekaligus Direktur Medik dan Keperawatan dr Celestinus Eigya Munthe SpKJ MKes berharap, RSUP Kandou dapat teregistrasi lebih cepat.
“Supaya hasil-hasil karya penelitian kita dapat ditampilkan untuk diketahui khalayak nasional maupun internasional. Juga dapat mendorong kita untuk mempunyai kualitas penelitian lebih baik,” imbuhnya.
Di sisi lain, Munthe mengutarakan bahwa workshop ini bertujuan agar semua penelitian yang berlangsung di RSUP Kandou Manado berjalan sesuai standar nasional, yang berfokus pada keselamatan pasien dan keluarga pasien.
Juga menciptakan suatu database berisi informasi hasil penelitian kesehatan yang dapat berguna bagi pasien dan seluruh masyarakat yang mengakses informasi terkait RSUP Kandou.
Munthe mengaku bersyukur adanya workshop SIM-EPK ini. Karena bisa membentuk penelitian klinis terstandar yang bisa diterapkan langsung pada kegiatan pelayanan pasien.
“Intinya, dapat menjaga keselamatan pasien maupun keluarga pasien. Baik itu yang bersedia maupun tidak bersedia menjadi subjek penelitian klinis di RSUP Kandou,” tutur Munthe.
Workshop tersebut diikuti 65 peserta yang terdiri dari para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain. Narasumber utama yaitu Ketua Komisi Nasional Etik dan Penelitian Dr dr Triyono Soendoro PhD.
Turut hadir Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Dewi Anggraini SE MM, dan Kepala Instalasi Diklat Dra Sisca Hutadjulu MSi.
(***)
Post Views: 316
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di
GOOGLE NEWS dan Saluran
WHATSAPP