Dinilai Kaya Inovasi, Peserta Diklat PIM III Provinsi Papua Benchmarking di Pemkot Manado

oleh -242 Dilihat
Rombongan peserta PIM III angkatan I Pemerintah Provinsi Papua saat melakukan Benchmarking di Pemkot Manado.

MANADO– Rombongan peserta Diklat PIM III angkatan I Pemerintah Provinsi Papua yang terdiri dari beberapa utusan dari 28 Kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua, Rabu (18/6/2019) pagi melakukan Benchmarking di Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.

Sekretaris Daerah Micler Lakat yang didampingi Asisten Administrasi Umum Frans Mawijtere,  yang mewakili Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menerima kunjungan rombongan peserta di ruang Tolu, Pemkot Manado.
Sekda Lakat dalam sambutannya memberikan apresiasi dan menyambut baik atas kunjungan tersebut, sekaligus merupakan kesempatan mengenalkan kota Manado.

“Saya berharap, dengan kunjungan tersebut, Perangkat Daerah yang menjadi Lokus dapat menyiapkan data demi kelancaran dan suksesnya peserta Diklat dalam menyusun laporan benchmarking,” kata Sekda Lakat.

Baca juga:  Universitas Muhammadiyah Manado Teken MoU dengan Pemerintah Kota Manado dan Kota Kotamobagu 

Tak lupa juga Sekda meminta agar para Perangkat Daerah ikut memberikan support dalam bentuk penyiapan data agar supaya bisa saling bersinergi, lebih mudah dan lebih cepat selesai.

“Dan kepada para peserta Diklat untuk bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam kunjungan ke Manado sehingga bisa membuahkan hasil yang baik serta bisa memacu kinerja pemerintahan daerah asal para peserta,” tutup Lakat.

Sementara, Kepala Bidang Kepamongprajaan Kepemimpinan dan Pra-jabatan  BPSDM Provinsi Papua Johana Nap, yang juga sebagai ketua rombongan mengatakan pemilihan Kota Manado sebagai tempat melakukan benchmarking ini adalah dikarenakan Kota Manado mempunyai banyak inovasi yang kedepannya bisa untuk diimplementasikan di Provinsi Papua.

Baca juga:  Tim Medis RSUP Kandou Standby di Pelabuhan Manado, Prof Starry: Kami Beri Terbaik Penanganan Korban Insiden KM Barcelona V 

“Kami memilih Kota Manado sebagai tempat untuk melakukan benchmarking dikarenakan Pemkot Manado punya banyak inovasi yang belum pernah dilaksanakan di Provinsi Papua,” kata Johana.

Oleh karenanya, dia pun berharap agar nantinya bisa menyusun laporan benchmarking oleh tiap-tiap kelompok yang sudah dibentuk sehingga bisa menambah referensi dalam penulisan proyek perubahan yang akan dilakukan, demi kemajuan Provinsi Papua nantinya.

(Tirsa Rompas)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.