Deputi KB-KR BKKBN Pusat Dr Ir Dwi Listyawardani MSc Dip Com (tengah), Kepala BKKBN Sulut Drs Sugiyatna MM (kanan) dan Kasubdit Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KB Wilayah Miskot BKKBN Pusat dr Tuty Sahara MSi (kiri) memimpin FGD.
MANADO-Sulawesi Utara menjadi provinsi pertama di Pulau Sulawesi yang dipilih BKKBN Pusat terkait Uji Coba Panduan dan Buku Saku Informasi Mobil Unit Pelayanan (Muyan) KB.
Focus Group Discussion (FGD) tersebut dipimpin langsung Deputi KB-KR BKKBN Pusat Dr Ir Dwi Listyawardani MSc Dip Com, di Ruang Rapat Lestari Kantor Perwakilan BKKBN Sulut, Senin (29/4/2019).
Diterangkan Deputi KB-KR, FGD ini dimaksudkan untuk menyempurnakan petunjuk teknis Pelayanan KB Bergerak. Baik itu metode tim turun ke lapangan maupun pemanfaatan fasilitas mobil unit pelayanan (Muyan) KB yang ada di setiap kabupaten/kota.
Deputi KB-KR BKKBN Pusat Dr Ir Dwi Listyawardani MSc Dip Com (tengah), Kepala BKKBN Sulut Drs Sugiyatna MM (kanan) dan Kasubdit Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KB Wilayah Miskot BKKBN Pusat dr Tuty Sahara MSi (kiri) memimpin FGD.
Karena itu, sebut Dwi, perlu kejelasan pelaksanaan pelayanan tersebut di lapangan, disesuaikan sistem dan peraturan baru. “Kami bersyukur mendapat masukan berharga dari teman-teman lapangan di Sulawesi Utara,” ujar Dwi.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sulut Drs Sugiyatna MM menyampaikan terima kasih kepada BKKBN Pusat untuk ujicoba Juknis ini.
“Ini menjadi penghargaan bagi daerah Sulawesi Utara. Mudah-mudahan FGD ini bisa hasilkan rumusan untuk diimplementasikan di setiap kabupaten/kota,” tandas Sugiyatna.
Terpantau, FGD yang dimoderatori Kasubdit Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KB Wilayah Miskin Perkotaan BKKBN Pusat, dr Tuty Sahara MSi, diikuti perwakilan OPD KB provinsi dan kabupaten/kota, mitra kerja, petugas lapangan KB, serta jajaran pejabat eselon III dan IV BKKBN Sulut.
(harry)
Post Views:230
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS
