MEDIA sosial kembali dikejutkan dengan kemunculan foto jaket pop art berwajah Presiden Joko Widodo. Dari foto itu, bisa dijelaskan jaket kekinian tersebut dikenakan para milenial dan itu membuat jaket tersebut sangat modern dan terkesan edgy.
Berdasar pengamatan Okezone, diketahui desainer jaket ini bernama Sjully Darsono. Perempuan yang juga merupakan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Sastra tersebut menceritakan kalau ide pembuatan jaket tersebut berawal dari keisengan.
“Awalnya iseng bikin jaket untuk anggota group sahabat-sahabatku yang sering jalan-jalan ke luar negeri, terus salah seorang sahabatku yang bernama Ratih Soe Kosasie (seorang pakar penari Tango dan peragawati senior) jenguk anaknya ke London dan bawa jaket itu dan beberapa pakaian desainku lainnya,” katanya melalui pesan singkat, Sabtu (2/3/2019).
Sjully sendiri memang sudah lama berkecimpung dalam bidang fashion. Anda bisa menemukan counternya di Alun-alun Grand Indonesia, Galleries Lafayette Pacific Place, dan Metro dept store Pondok Indah Mall.
“Aku sudah berkecimpung di bidang fashion dari 1996. Sudah beberapa kali juga ikut fashion show di mancanegara. Hal ini yang membuat jaket Jokowi ini tentunya punya kualitas yang tak bisa diragukan lagi,” kata Sjully yang juga merupakan salah seorang founder komunitas PERTIWI (Perempuan Tangguh Pilih Jokowi).
Kembali ke ide pembuatan jaket, dia juga menjelaskan kalau kegiatannya di komunitas memberi pengaruh pada proses kreatif dari jaket Wajah Jokowi ini. Bahkan, untuk memantapkan ide, Sjully mengizinkan Okky Asokawati untuk membawa jaket tersebut ke Sydney, Australia.
“Dari foto-foto yang mereka posting di media sosial, kemudian pesanan datang terus. Sampai saya kelimpungan menerima orderan,” sambungnya.
Nah, karena pesanan semakin banyak, Sjully kemudian membuat hak paten jaket Jokowi tersebut. Ini dia lakukan agar tidak ada pihak lain yang menjiplak hasil karyanya tersebut. Sebab, menurut pengalamannya, dunia fashion itu sangat rawan akan karya yang dijiplak.
“Sampai sekarang saja, banyak brand palsu yang parahnya itu mereka menggunakan foto aku langsung padahal udah jelas-jelas itu punya orang. Kasusnya baru terjadi tadi pagi, saya dapat laporan sekaligus bukti chat ada orang yang menawarkan jaket yang sama dengan desain saya itu dan parahnya menggunakan foto-foto dari sahabat saya itu dan gilanya mereka jual dengan harga lebih murah walaupun mungkin bahannya juga nggak sebagus produksi saya, tapi itu menjatuhkan produksi saya dan saya hubungi orang itu karena saya jadi pengin menuntut dia. Pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan produksi lagi produk jiplakan saya,” tegasnya
.
Sementara itu, terkait dengan detail produk, Sjully menegaskan kalau jaket Jokowi buatannya itu terbuat bukan dari bahan parasut lokal, tapi bahan import dengan kualitas sangat bagu. Lalu, untuk size yang tersedia, ternyata jaket Jokowi ini free size, jadi bisa dipakai semua jenis ukuran tubuh.
“Untuk design, saya memang ingin menyasar pada kaum milenial makanya warna yang ditampilkan sangat cerah dan pop art banget. Bicara mengenai harga, satu jaketnya hanya Rp650 ribu dan untuk mendapatkannya, Anda harus pesan dulu atau PO ” tambahnya.
Sumber/ Okezone.com
