Seorang atlet softball dilakukan pemeriksaan darah oleh tim dokter. (foto: istimewa)
MANADO-Pelaksanaan tes kemampuan fisik atlet oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara, Kamis-Sabtu (14-16/2/2019), diikuti 350-an atlet.
“Lebih dari setengah cabang olahraga (Cabor) anggota KONI Sulut, telah ambil bagian pada tes yang digelar di Kompleks KONI Sario Manado,” sebut Ketua Tim Kerja Persiapan Pra PON XX Tahun 2019 dr Joy AM Rattu MS PhD AIFO, saat ditemui di Sekretariat KONI Sulut, Sabtu (16/2/1/2019).
Menurut dr Joy, pihaknya akan memberi satu kesempatan untuk tes fisik. “Rencananya digelar pada akhir Februari ini,” sebutnya.
Pesilat peraih emas Asean Games 2018, Abdul Malik (kedua kanan) bersama sejumlah atlet dan Tim Kerja Persiapan Pra PON XX KONI Sulut, di sela tes fisik. (foto: istimewa)
Setelah tes ini, kata dr Joy, pihaknya akan memberikan pemaparan dan bimbingan hasil tes awal.
Termasuk juga rekomendasi kepada pengurus Cabor yang atletnya berpotensi meraih prestasi.
Data masing-masing atlet tersebut terdiri dari kekuatan genggam, kekuatan otot, daya tahan otot, lentuk togok, kelincahan, kecepatan reaksi berupa koordinasi tangan dan mata.
Kemudian, explosive power, kekuatan otot bahu, dan aerobik power.
“Hasil evaluasi tersebut akan menjadi bahan bagi para pelatih untuk menentukan program latihan. Juga dasar bagi keberangkatan Cabor ke iven Pra PON XX, apakah para atletnya bisa diandalkan atau masih jauh dari standar prestasi,” sebut dr Joy.
(harry)
Post Views:275
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
