MINAHASA – Yules Lewu (83), warga Kelurahan Wawalintoan Lingkungan III, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, ditemukan tewas di Sungai Tondano, dekat Pasar Bawah, kelurahan lokal, Minggu (10/02/2019).
Korban ditemukan pertama kali oleh Kay Supit (14), warga Rerewoken, Tondano Barat, sekitar pukul 16.30 WITA. Skateboard di Taman God Bless Minahasa.
Diceritakan saksi, saat melintas di jembatan samping BRI Tondano, saksi melihat sesosok mayat yang hanyut terbawa arus sungai. Ia lalu berteriak untuk mengundang perhatian warga.
Tak lama kemudian, datang sebuah perahu lalu mengangkat jenazah korban ke Pasar Bawah. Warga sekitar selanjutnya mengevakuasi korban ke RSUD Tondano.
Personel Satreskrim Polres Minahasa yang tiba di TKP sesaat kemudian, langsung menghubungi pihak keluarga pria lansia (lanjut usia) tersebut.
Menurut anak korban, Serly Lewu (54) menuturkan, korban pada Jum’at (08/02) malam, berpamitan ingun pergi melayat di Kelurahan Roong. Namun korban tak kunjung pulang, dan keluarga terus mencari, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Doungkapkan Serly, jika korban semasa hidup sering berhalusinasi akibat dari berbagai penyakit yang dideritanya, konon korban mengalami kekurangan garam, darah tinggi dan rematik.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Minahasa, AKP Hilman Rohendi membenarkan keberadaan penemuan tersebut.
“Hasil pemeriksaan pihak RSUD Tondano, tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan pada tubuh korban,” katanya.
Korban, lanjut Kasubbag Humas, saat ditemukan telah meninggal dunia kurang dari 24 jam sebelumnya.
“Kedua tangan dan kaki korban sudah berkerut akibat terendam air. Jenazah korban lalu dikirim ke keluarga untuk disemayamkan, ”pungkasnya.
(humaspolresminahasa/tirsarompas)
