Pangdam XIII/Merdeka Antisipasi Pelaku Teror Filipina Masuk Sulut

oleh -331 Dilihat
MANADO-Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang memberi perhatian khusus terkait peristiwa pemboman Gereja Katedral Our Lady of Mount Carmel, di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina, 27 Januari 2019 lalu.
Sebanyak 209 prajurit TNI AD yang telah diberangkatkan ke wilayah perbatasan pada Rabu (6/2/2019) lalu, kata Aritonang, merupakan salah satu upaya menjaga NKRI dari masuknya orang-orang tanpa izin.
“Juga mengidentifikasi oknum-oknum tak bertanggung jawab diduga pelaku bom, yang hendak masuk ke Indonesia,” sebut jenderal bintang dua tersebut.
Kepada para prajurit TNI, Aritonang berpesan supaya melibatkan rakyat dalam operasi pengamanan pulau-pulau terluar di wilayah Sulawesi Utara.
“Baca dan cari informasi sebanyak mungkin dari rakyat, karena itu TNI harus manunggal bersama rakyat,” kata Pangdam.
Diketahui, peristiwa bom di Filipina bagian selatan tersebut, berhadapan langsung dengan wilayah Kodam XIII/Merdeka.
Setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 100 warga sipil dan aparat keamanan terluka.
(harry/redaksi)
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Baca juga:  Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang, Polres Kotamobagu /TNI Dan BPBD Sigap Lakukan Evaluasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.