MANADO-Prajurit TNI yang ditugaskan ke wilayah perbatasan merupakan kehormatan dan kebanggaan.
Apalagi, dua bendera Merah Putih di seragam para prajurit tersebut, menunjukkan simbol bahwa mereka adalah wakil Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut ditekankan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, saat memimpin upacara pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) Pulau-Pulau Terluar di wilayah Sulawesi Utara Tahun 2019, di Pelabuhan Manado, Rabu (6/2/2019) pukul 14.00 Wita.
Pangdam berharap, Satgas Pam di pulau-pulau terluar dan terkecil tersebut dapat menjalankan tugas secara profesional.
“Tunjukkan sikap, tindakan, serta kemampuan terbaik sehingga benar-benar dapat diandalkan, untuk membantu masyarakat dan menjaga kedaulatan Indonesia,” sebut Aritonang.
Jenderal dua bintang di pundak ini menyebut, 209 prajurit ini akan ditempatkan di lima pos di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Di antaranya, Pulau Kawaluso, Marampit, Miangas, Marore, dan Kabaruan.
Hadir pada upacara tersebut, Wadan Lantamal VIII Kolonel Mar Edi Juardi, Karo Ops Polda Sulut Kombes Yohanes Soeharmanto SH SIK, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, General Manager Pelindo IV Manado Ramdan Affan Kiai Demak, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado Stanislaus Wetik, Ketua Persit KCK Dam XIII/Merdeka Ny Linda Tiopan Aritonang. Ada juga para Staf Ahli, Asisten, Kabalak, dan jajaran pengurus Persit.
(*/redaksi)
Post Views:231
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP