MINUT – Penertiban aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) digelar Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Minut, yang dipimpin langsung Kaban BKAD Petrus Macarau SE. Dalam kegiatan tersebut, ditemukan ada 65 kendaraan dinas (Kendis) tanpa BPKB dan 106 kendis tanpa STNK.
“Penataan aset sementara kita lakukan. Dari pemeriksaan saat ini temukan sebanyak 65 kendaraan dinas yang tidak ada BPKB karena hilang dan 106 kendaraan dinas tidak memiliki STNK juga karena hilang,” ungkap Macarau.
Menurutnya keberadaan kendaraan dinas yang tak berdokumen ini tersebar di seluruh
SKPD termasuk sekretariat DPRD, puskesmas dan sekolah-sekolah.
“Masalah aset ini harus menjadi perhatian seluruh SKPD dan haruslah diseriusi. Dokumen kendaraan yang hilang itu harus diumumkan untuk dibuat lagi di kepolisian. Karena kelalaian dalam cara pengelolaan aset oleh SKPD sehingga bisa terjadi kehilangan STNK dan BPKB,” tukas Macarau.
Dikatakan Macarau, sudah menjadi kewajiban setiap SKPD untuk melaporkan asetnya setiap tahun. Begitu pun untuk kendaraan dinas yang sudah tak laik jalan atau rusak, juga harus dilaporkan agar bisa dibuatkan penghapusan aset.
“Sebenarnya SKPD harus tahu merawat dan menjaga kondisi kendis, termasuk mengurus kelengkapan surat-suratnya dan pelunasan pajak kendaraan, jangan hanya meminta pengadaan kendaraan saja. Juga termasuk para pegawai yang diberi tanggungjawab menggunakan kendaraan dinas harusnya ikut menjaganya,” pinta Macarau
“Penataan aset Pemkab Minut ini berkaitan juga dengan pemeriksaan BPK tahun ini,”pungkas mantan Kadisnaker Minut ini.
(Budi)
