MINSEL – Bertempat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bupati Minahasa Selatan (Minsel), DR.Christiany Eugenia Paruntu,SE (CEP), bersama dengan enam Bupati lain’nya, mengadakan Audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Drs.Syafrudin,M.si, di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Adapun tujuan kegiatan ini adalah, membahas atau membicarakan berbagai hal, seperti masalah perekrutman CPNS 2018, yang passing gradenya dinilai terlalu tinggi, serta mengenai perekrutan ASN melalui PPK.
Dibahas juga dalam pertemuan tersebut yaitu, penegakan hukuman Disiplin PNS bagi yang melanggar, dan pengangkatan dan pemberhentian pejabat tinggi pratama.
Satu hal yang menjadi perhatian Bupati Tetty Paruntu dalam pertemuan dengan MenPAN-RB RI, yaitu mengenai keberadaan tenaga honorer yang masuk Kategori 2 (K2), dimana banyak yang sudah mengabdi bahkan berkarya lebih dari 15 tahun, namun belum terakomodir menjadi PNS.
“Keberadaan Honda K2, ikut menjadi perhatian saya dalam pertemuan dengan Pak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dimana banyak yang sudah mengabdi dan berkarya, bahkan ada yang sudah lebih dari 15 tahun mengabdi dan dikorbankan, namun belum terakomodir jadi PNS, dan itu semua telah saya sampaikan ke Pak Menteri untuk bisa menjadi perhatian,” kata Bupati Minsel dua periode tersebut.
Penasehat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Prof.DR Ryaas Rasyid, turut hadir juga dalam pertemuan dengan MenPAN-RB Republik Indonesia, Drs.Syafrudin MSi
( Andy Runtunuwu )
