DAERAH – Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar pada Selasa (29/1) malam. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebudayaan Geologi (BPPTKG) mencatat guguran lava pijar terjadi sekira pukul 20.17 WIB dengan jarak luncur 1400 meter dan durasi 141 detik.
Meski demikian, gunung Merapi masih berstatus Waspada (Level II). BPPTKG juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan mewaspadai hujan abu lokal.
Hujan abu sendiri berdampak pada tantangan tiga desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinungharjo, menjelaskan bahwa hujan abu terjadi di Desa Mriyan, Desa Cluntang, dan Desa Ringin Larik.
Desa ketiga berada di wilayah Kecamatan Musuk. Menurut Bambang, hujan abu tipis tersebut tidak sampai jarak pandang.
“Kita lihat masih aman dan terkendali,” terang Bambang Selasa malam. “Karena hujan abu hanya tipis.”
Bambang juga mengingatkan masyarakat sekitar untuk tetap tenang, mengingat status Gunung Merapi masih Waspada. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada,” ujar Bambang.
Warganet pun banyak merespons kabar guguran lava Gunung Merapi ini. Banyak warganet yang saling mengingatkan agar tetap mewaspadai aktivitas gunung tersebut.
Sumber/wowkeren.com